Lebih dari sekadar pertarungan tinju, laga antara Mike Tyson dan Jake Paul menggambarkan bagaimana kapitalisme memeras keuntungan dari tubuh-tubuh yang pernah menjadi simbol kejayaan olahraga.
Iptek, Seni, Budaya
Apakah kita memerlukan seni?
Saat seni direduksi menjadi komoditas di pasar yang dikendalikan oleh segelintir kapitalis, kita dihadapkan pada ironi: seni yang seharusnya bebas dan inklusif justru terasingkan dari mereka yang seharusnya menikmatinya.
Gadis Pantai: potret patriarki, kemunafikan agama dan politik Indonesia era kolonial
Melalui Gadis Pantai, Pramoedya Ananta Toer menyajikan cerminan pahit penindasan yang dialami perempuan di era kolonial, sebuah kenyataan yang terus menghantui masyarakat kita hingga kini.
Kecerdasan Buatan (AI) dan Kapitalisme
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bahan perdebatan dan spekulasi dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang mengklaim bahwa AI akan segera menjadi sadar dan bahkan berpotensi melampaui kecerdasan manusia.
Kecerdasan artifisial, potensi atau bencana bagi buruh?
AI diusung sebagai teknologi masa depan yang akan mengubah secara drastis bagaimana kita bekerja.
Teleskop James Webb: meneropong ke alam semesta, yang tak terhingga dalam ruang dan waktu
Namun jauh dari mengagungkan ciptaan Tuhan, JWST kini mulai mengirimkan kembali data-data yang menimbulkan kesulitan serius bagi mitos penciptaan modern: teori Big Bang. Saat meneropong lebih jauh ke luar angkasa, JWST mulai menantang prasangka-prasangka lama tentang asal usul dan perkembangan alam semesta, dan menyoroti problem ilmiah dan filsafat yang mendalam dan penting.
Seni AI dan Muram Durja Para Pekerja Seni
Dengan cepat kemunculan seni AI menimbulkan keresahan d seniman dan buruh kreatif. Beberapa poin keresahan di antaranya adalah ketidakmampuan bagi mereka untuk mengalahkan peningkatan produktivitas dari AI art. Selain itu, muncul ketakutan dari seniman akan masalah hak cipta akibat karya mereka digunakan dalam algoritma AI art tanpa adanya kompensasi dan atribusi yang sesuai. Dengan adanya teknologi AI, setiap orang akan dapat dengan mudah memplagiat gaya dari seorang buruh kreatif.
Ilusi Keterbukaan Informasi di Bawah Kapitalisme
Selama masih ada kelas-kelas dalam masyarakat, maka keterbukaan informasi yang sepenuhnya tidak akan pernah terwujud. Kelas yang dominan akan selalu mendikte jenis informasi yang beredar di masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam masyarakat hari ini, kapitalis adalah kelas yang menguasai informasi. Agar bisa mewujudkan keterbukaan informasi yang sejati, kelas-kelas di masyarakat harus lenyap. Dan ini hanya bisa dilakukan dengan menghancurkan tatanan kapitalisme dan menggantinya dengan sosialisme.
Revolusi Industri 4.0: Revolusi untuk siapa?
Seorang ekonom borjuasi, seperti Paul Krugman menanggapi industri 4.0 dengan pesimis. Ia mengatakan penggunaan mesin pintar memang bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) namun pada saat yang sama hal itu sekaligus dapat mengurangi permintaan terhadap tenaga kerja, termasuk yang pintar sekalipun.
Pangan dan Revolusi Sosialis
Hubungan disfungsional antara rakyat Amerika dengan pangan secara rutin diratapi dan dicemoohi dalam media massa serta dunia akademia. Sayangnya tidak pernah dijelaskan sama sekali apa sebenarnya akar dari disfungsi ini.