Sudah puluhan tahun sejak kematian tokoh Marxis besar Rusia Leon Trotsky, dunia masih dihinggapi pesimisme dan pertanyaan tentang bagaimana kehancuran Revolusi Rusia dan bagaimana masa depan umat manusia. Dalam keadaan dunia memasuki sebuah krisis, sebuah perjuangan hidup dimulai kembali. Kondisi pesimisme ini tidak hanya menghinggapi suasana massa yang hari ini bergejolak, kondisi ini juga memicu pesimisme di antara para pemikir jaman ini.
Lenin & Trotsky
Relevansi Program Transisional Hari ini
Program transisional adalah metode program untuk menghubungkan kesadaran buruh hari ini ke misi historisnya: penumbangan kapitalisme dan penegakan sosialisme.
Hidup itu Indah: Biografi Singkat Leon Trotsky
Lev Davidovich Bronstein, begitu nama aslinya. Bersama Lenin dan kaum Bolshevik di Rusia, dia memimpin Revolusi Oktober yang mendirikan negara buruh pertama di muka bumi.
Sejarah Internasional Keempat: Perjuangan Membela Internasionalisme
Sejarah Internasional Keempat adalah sejarah perjuangan untuk menjaga semangat internasionalisme perjuangan kelas pekerja ketika Stalin dan klik birokrasinya justru sedang melemahkannya.
Pelajaran Komune Paris
Komune Paris adalah pembawa revolusi proletar dunia.
Pokok-Pokok Sejarah Pemikiran Trotsky (Bagian Tiga)
Bagian Tiga: Trostky dalam Revolusi 1905
Revolusi pertama pecah di Rusia. Tahun 1905. Dua puluh ribu buruh berjalan menuju istana Tsar. Mereka penyampaikan petisi: menuntut perbaikan kondisi kehidupan rakyat. Massa meneriakkan yel-yel dan menunjukkan keberaniannya di depan rejim. Tsar gerah dan bingung. Penguasa sebuah imperium di Eropa timur ini kemudian memerintahkan tentaranya menumpas para “pemberontak”. Terlihat letupan api pada moncong senapan para tentara. Terdengar bunyi tembakan bersahutan. Korban berjatuhan. Ratusan massa tewas tertembus peluru. Ribuan massa terluka.
Pokok-Pokok Sejarah Pemikiran Trotsky
Lev Davidovich Bronshtein adalah seorang teoritkus besar Marxis. Ia juga pendiri dan pemimpin pertama Tentara Merah. Bersama Lenin, Trotsky memainkan peran penting dalam Revolusi Rusia 1917. Banyak sekali usaha untuk mengubah dan bahkan menyangkal peran Trotsky dalam peristiwa besar tersebut – terutama oleh sejarawan resmi Stalinis. Tetapi bagi para pembaca sejarah yang serius akan ditunjukkan bagaimana nama Trotsky tidak pernah bisa dipisahkan dengan Lenin.
Prospek Revolusi Sosialis di Negeri Terbelakang
Artikel ini disadur dari bab IV buku “Hasil dan Prospek” (Prospek Kediktaturan Buruh) yang ditulis oleh Leon Trotsky pada tahun 1906. Dalam artikel ini, Trotsky memprediksi bahwa kaum buruh Rusia, sebuah negara terbelakang, akan merebut kekuasaan dan melaksanakan revolusi sosialis. Sebelas tahun kemudian, prognosisnya terbukti di dalam Revolusi Oktober 1917 dimana kaum buruh Rusia memimpin revolusi sosialis yang mengubah tatanan politik dunia pada abad ke-20. Kaum buruh Indonesia kini dihadapkan pada tugas yang sama, dan perdebatan yang serupa juga terjadi di dalam gerakan Indonesia: apa prospek revolusi sosialis di Indonesia? Rusia bukan Indonesia, dan Indonesia bukan Rusia, tetapi kami berharap bahwa prognosis Trotsky ini dapat membantu kaum revolusioner Indonesia menemukan jawaban dari pertanyaan di atas.
70 Tahun Setelah Pembunuhan Trotsky
Pada tanggal 20 Agustus 1940, Leon Trotsky akhirnya dibunuh oleh agen rahasia GPUnya Stalin.
Ulasan buku Revolusi yang Dikhianati
Buku Revolusi yang Dikhianati ditulis oleh Trotsky untuk menganalisa sebab musabab degenerasi birokratik Uni Soviet.