Kategori-kategori logika tidaklah jatuh dari langit. Bentuk-bentuk ini telah terbangun dalam jalannya perkembangan sosio-historis umat manusia. Mereka semua adalah generalisasi paling mendasar atas realitas, yang tercermin dalam pikiran manusia
Kategori-kategori logika tidaklah jatuh dari langit. Bentuk-bentuk ini telah terbangun dalam jalannya perkembangan sosio-historis umat manusia. Mereka semua adalah generalisasi paling mendasar atas realitas, yang tercermin dalam pikiran manusia
Dialektika adalah sebuah cara untuk melihat alam semesta dan masyarakat, yang berangkat dari aksioma bahwa segala hal berada dalam kondisi yang selalu berubah dan mengalir. Ia menjelaskan bahwa perubahan dan pergerakan melibatkan kontradiksi dan hanya dapat terjadi melalui kontradiksi itu. Jadi, bukannya sebuah garis progres yang mulus dan tak terputus-putus, melalui dialektika kita mendapati satu garis yang di sana-sini disela dengan periode-periode yang mendadak dan meledak-ledak, di mana akumulasi dari perubahan-perubahan yang kecil-kecil (perubahan kuantitatif) menjalani satu percepatan yang tinggi, di mana kuantitas diubah menjadi kualitas.
Mereka yang bersikeras bahwa mereka tidak menganut filsafat apapun telah jatuh ke dalam kekeliruan. Alam semesta membenci kevakuman. Orang-orang yang tidak memiliki sebuah filsafat yang tersusun secara koherenniscaya akan otomatis menjadi cermin dari ide-ide dan prasangka yang berlaku dalam masyarakat dan jaman di mana mereka hidup. Hal ini berarti, dalam konteks tertentu, bahwa kepala mereka akan penuh dengan ide-ide yang dicekokkan melalui koran, televisi, mimbar khotbah dan ruang-ruang kelas, semua yang secara setia merupakan cerminan dari kepentingan dan moralitas dari sistem kemasyarakatan yang sedang berlaku.
Nalar yang Memberontak ditulis ketika gerakan revolusioner dunia sedang mengalami kemunduran. Runtuhnya Uni Soviet menciptakan mood pesimis dan putus asa. Para pembela kapitalisme meluncurkan sebuah kampanye ofensif ideologis yang besar untuk menghancurkan gagasan-gagasan sosialisme dan Marxisme. Mereka menjanjikan kepada kita sebuah masa depan yang damai, makmur dan demokratis, yang mereka bilang adalah hasil dari keajaiban ekonomi pasar bebas. Buku ini membela kebenaran ide-ide filosofi Marx dan Engels dengan memaparkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke 20 yang memberikan konfirmasi terhadap metode filosofi Marxisme, yakni dialektika materialisme.
Pengantar Penulis untuk Edisi Bahasa Indonesia Saya telah diminta untuk menulis sebuah pengantar pendek untuk para pembaca di Indonesia, “terutama mempertimbangkan bahwa beberapa bagian dari buku ini dapat dianggap murtad bagi orang-orang…
Pendahuluan “Ada hantu bergentayangan di Eropa.” (Manifesto Komunis) Mark Twain pernah berkelakar bahwa kabar burung tentang kematiannya telah dibesar-besarkan. Juga merupakan fakta yang mencolok bahwa, selama 150 tahun terakhir, Marxisme telah…
Periode kemunduran membawa serta kebingungan ideologis. Keluar dari pasang surut ini dengan kekuatan yang lengkap adalah tugas yang diemban Lenin.
Setelah kekalahan Revolusi 1905, gerakan buruh Rusia dihadapi oleh sekelumit permasalahan: perang gerilya, partisipasi di dalam parlemen, sikap terhadap kaum liberal, dan juga solusi untuk problem agraria.
Pusat aktivitas revolusioner pindah dari kota ke desa.
Revolusi 1905 yang megah akhirnya berhasil dipatahkan oleh rejim Tsar.