Ketika hiruk pikuk pemilu sudah selesai dan kabut populisme sudah menghilang, rakyat pekerja akan menuntut perubahan-perubahan yang riil: pekerjaan, upah yang lebih tinggi, jaminan sosial.
Pangan dan Revolusi Sosialis
Hubungan disfungsional antara rakyat Amerika dengan pangan secara rutin diratapi dan dicemoohi dalam media massa serta dunia akademia. Sayangnya tidak pernah dijelaskan sama sekali apa sebenarnya akar dari disfungsi ini.
Perspektif Dialektis-Kritis Kristen: Pemilu dan Formasi Ekonomi Politik Indonesia
Berikut ini adalah makalah diskusi yang disampaikan oleh Pendeta Rudolfus Antonius dalam diskusi mengenai pemilu.
97 Tahun Tesis April
Pada bulan April 1917, yakni 97 tahun yang lalu, Lenin menerbitkan Tesis April-nya yang terkenal itu. Tesis ini memberikan gambaran bagaimana tugas-tugas selanjutnya dari partai Bolshevik pada periode revolusi sebagai “…sebuah minoritas kecil, [yang] berhadapan dengan sebuah blok dari seluruh elemen oportunis borjuis kecil, para Sosialis Populer dan Sosialis Revolusioner…yang telah menyerah pada pengaruh kaum borjuis dan menyebarkan pengaruh tersebut di antara kaum proletar.”[1]
Perspektif Marxis untuk Pemilu 2014: Kritik, Analisa, dan Tugas Kita
Berikut adalah perspektif Marxis mengenai pemilu kali ini, dengan kritik dan analisa terhadap berbagai masalah teoritik yang terdorong ke depan oleh momen pemilu ini.
Pemilu 2014: Batasan Popularisme
Yang dibutuhkan sekarang bukan popularisme dalam komik-komik dan bacaan-bacaan lucu yang mampu menghibur dalam waktu sekejap dan lalu menghilang; yang dibutuhkan di sini adalah sebuah kepopuleran yang bersandar pada penumbangan masyarakat kapitalis, dalam konteks yang sama ini berarti kepopuleran kelas buruh sebagai kelas yang mampu menumbangkan kapitalis dan membawa tugas-tugas sosialis.
Stalinisme dan Bolshevisme
Di dalam artikel ini, Trotsky memberikan penjelasan teoritik bahwa Stalinisme tidak bisa disamakan dengan Bolshevisme.
Melangkah Mundur untuk Menapak ke Depan
Pelajaran revolusioner tidaklah lengkap kalau tidak disertai dengan pengetahuan bagaimana mundur secara teratur.
Sains, Teknologi dan Masa Depan Pembangunan Peradaban
Untuk mencapai pengembangan teknologi yang maha besar, tugas pertama kita adalah menghancurkan penghalang bagi kemajuan potensi kekuatan produksi, merebut semua kapital yang selama ini dinikmati oleh borjuasi ke tangan segenap rakyat pekerja. Kapital yang sudah direbut akan digunakan sepenuhnya melayani kebutuhan manusia.
Aksi dan Reaksi Monas: Ganti Buruh Dengan Mesin
Di dalam sejarah pergerakan buruh di seluruh dunia, setiap kali buruh bergerak menuntut perbaikan kondisi kerja mereka (kenaikan upah, dll.) pemilik modal selalu mengancam akan menggantikan buruh dengan mesin.