Dua kandidat bersaing di dalam “pemilihan presiden” Iran, tetapi rejim Iran sudah menentukan siapa yang akan menang jauh sebelum pemilihan ini diselenggarakan. Walaupun Mousavi adalah “oposisi loyal” yang moderat, sebagian besar rakyat Iran menggunakan suara mereka untuk menyuarakan oposisi mereka terhadap rejim ini. Segera setelah “hasil pemilihan” diumumkan, kerusuhan meledak di jalan-jalan, yang menunjukkan kemarahan dan ketidakpuasan rakyat. Peristiwa ini menandai sebuah fase baru di dalam perkembangan Revolusi Iran.
Author: Redaksi Sosialis Revolusioner
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa
Pada tanggal 9 April 2009, Indonesia menyelenggarakan pemilu ke-4nya yang “demokratis” semenjak kemerdekaannya pada tahun 1945.
Tiga Puluh Tahun setelah Revolusi Iran
Bulan Februari 2009 menandai terjadinya Revolusi Iran 30 tahun silam. Media massa menyorotinya sebagai sebuah “Revolusi Islamis”, walau kenyataan sebenarnya apa yang kita saksikan terjadi tiga puluh tahun lalu merupakan suatu revolusi kaum buruh sejati yang dibajak oleh para Ayatullah yang reaksioner karena absennya kepemimpinan yang revolusioner. Tiga puluh tahun kemudian, kita harus memetik pelajaran dari peristiwa penuh gejolak itu dan bersiap diri menyambut gelombang pasang revolusioner yang akan kembali muncul. Artikel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada 29 Juni 2009, periode dimana jutaan rakyat Iran turun ke jalan menentang pemerintahan dan gelombang pasang revolusioner yang diprediksikan oleh kamerad Fred Weston menjadi kenyataan.
Solusi Sosialis Untuk Masalah Israel-Palestina
Apakah solusi untuk masalah Israel-Palestina? Apakah sikap yang harus diambil oleh kaum revolusioner sedunia?
Bom Napalm Model Vietnam Digunakan Melawan Kaum Tani Indonesia: Statemen Solidaritas Kepada Warga Dusun Suluk Bongkal
Berikut ini adalah pernyataan solidaritas untuk perjuangan rakyat desa Suluk Bongkal dan kawan-kawan Serikat Tani Riau dalam mempertahankan tanahnya dari serobotan PT. Arara Abadi.
Pengantar Untuk Revolusi Permanen Edisi Bahasa Indonesia
Semua teori, program, dan kebijakan cepat atau lambat akan menemukan ekspresinya di dalam praktek. Teori Revolusi Permanen, yang merupakan salah satu perkembangan teori Marxis yang paling penting, sudah dikonfirmasikan secara positif oleh Revolusi Oktober 1917 di Rusia. Teori ini juga sudah dikonfirmasikan, secara negatif, di dalam banyak peristiwa semenjak itu. Contoh yang paling buruk dari ini adalah pembantaian satu setengah juta kaum komunis Indonesia pada tahun 1965.
Venezuela: UNT dan Komite Pabrik – Analisa Marxis Untuk Strategi Revolusioner
Apakah tugas dari soviet, komite buruh, dan serikat buruh di dalam revolusi? Apakah bentuk organisasi tersebut saling bertentangan?
Venezuela: Presiden Chavez memerintahkan penyelidikan kasus pembunuhan aktivis serikat buruh, dan menyerukan ekspropriasi perusahaan-perusahaan
Tiga pemimpin serikat buruh dibunuh di Venezuela dengan metode yang serupa seperti di Kolombia. Ini merupakan serangan dari kaum oligarki yang ingin menyabotase proses revolusi di Venezuela. Presiden Chavez memerintahkan penyelidikan pembunuhan ini dan menyerukan ekspropriasi perusahaan-perusahaan.
Terjemahan dari Venezuela: President Chavez orders investigation into killing of trade unionists, calls for expropriation of companies (December 2, 2008)
Venezuela: Neraca Pertama dari Pemilu
Pada bulan November 2008, rakyat Venezuela menggunakan suaranya di dalam pilkada. Sebanyak 5.6 juta rakyat memilih kandidat dari PSUV (Partai Persatuan Sosialis Venezuela) yang menang di 17 negara bagian. Berikut adalah analisa politik dari pilkada ini dan artinya di dalam Revolusi Venezuela yang sudah berlangsung selama 10 tahun. (Diterjemahkan dari Venezuela: A first balance sheet of the elections, November 24, 2008)
Chavez Menasionalisasi Bank Venezuela: Sebuah Langkah Maju Bagi Revolusi Bolivarian
Pada tanggal 31 Juli, Chavez mengumumkan nasionalisasi Bank Venezuela (Banco de Venezuela) yang dimiliki oleh perusahaan multinasional Spanyol, Grupo Santander. Kita sambut nasionalisasi Bank Venezuela sebagai sebuah langkah maju. Tetapi objektif utama Revolusi Bolivarian masih belum tercapai: mengambil alih kekuatan ekonomi dan politik kaum oligarki dan pembentukan negara pekerja sosialis.