Skip to content
Sosialis Revolusioner
Menu
  • Berita
  • Analisa
    • Gerakan Buruh
    • Agraria & Tani
    • Gerakan Perempuan
    • Gerakan Mahasiswa
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pemilu
    • Hukum & Demokrasi
    • Imperialisme & Kebangsaan
    • Krisis Iklim
    • Lain-lain
  • Teori
    • Sejarah
      • Revolusi Oktober
      • Uni Soviet
      • Revolusi Indonesia
      • Lain-lain
    • Sosialisme
    • Materialisme Historis
    • Materialisme Dialektika
    • Ekonomi
    • Pembebasan Perempuan
    • Organisasi Revolusioner
    • Iptek, Seni, dan Budaya
    • Lenin & Trotsky
    • Marxisme vs Anarkisme
  • Internasional
    • Asia
    • Afrika
    • Amerika Latin
    • Amerika Utara
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Perspektif Revolusi
  • Program
  • Pendidikan
  • Bergabung
Menu

Bergerak ke pabrik-pabrik, sebarkan revolusi ini ke kelas buruh!

Dipublikasi 3 September 2025 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kaum muda, mahasiswa dan pelajar telah berperan sebagai garda depan gerakan revolusioner ini. Rakyat pekerja miskin pun sudah turun ke jalan dalam jumlah jutaan di seluruh pelosok. Ini cukup untuk menunjukkan kekuatan rakyat pekerja dan membuat kelas penguasa gemetar, tetapi belum cukup untuk memenangkan tuntutan-tuntutan kita, apalagi mencapai gol akhir kita, yakni transformasi fundamental atas kehidupan kita dan masyarakat, di mana tidak ada lagi penghisapan, penindasan, dan pemiskinan terhadap rakyat pekerja sementara yang kaya terus menjadi lebih kaya.

Untuk itu rakyat pekerja harus mengerahkan kekuatan mereka sebagai kelas pekerja, yakni menggunakan bobot ekonomi mereka sebagai kelas yang menggerakkan roda ekonomi. Kelas pekerja-lah yang menciptakan kekayaan dalam masyarakat, bukan para majikan ataupun tikus-tikus korup seperti Ahmad Sahroni. Kekuatan kelas penguasa masih utuh karena kontrol mereka atas ekonomi dan rekening bank mereka belum tersentuh.

Tahapan selanjutnya yang diperlukan untuk memperhebat gerakan revolusioner ini adalah kelas pekerja menggunakan kekuatan ekonomi mereka dengan meluncurkan mogok nasional. Ini akan menghantarkan pukulan telak bagi kelas penguasa. Selain itu, dengan mogok nasional, ini akan memberikan kepercayaan diri yang lebih besar lagi kepada rakyat pekerja, bahwa sesungguhnya merekalah tuan besar dalam masyarakat. Tidak ada bohlam yang bersinar, mesin pabrik yang berjalan, pesawat yang terbang, pelabuhan yang berfungsi tanpa seizin kelas pekerja.

Inilah yang ditakuti oleh kelas penguasa, sehingga mereka pun mengkooptasi para pemimpin reformis gerakan buruh seperti Said Iqbal, Andi Gani, dkk. Para pemimpin ini diinstruksikan untuk mengontrol buruh agar tidak bergabung ke dalam gelombang demonstrasi karena rejim sangat takut revolusi ini merembet ke kawasan-kawasan industri.

Maka dari itu, tugas penting kita selanjutnya adalah membawa semangat revolusi yang begitu eksplosif ini ke pabrik-pabrik, ke kawasan-kawasan industri. Tanpa keterlibatan kelas pekerja, sebagai satu-satunya kelas revolusioner, maka revolusi ini tidak akan bisa mencapai kemenangan menentukan.

Kamerad-kamerad mahasiswa dan pelajar sekalian, mari kita bergerak ke pabrik-pabrik untuk menemui buruh. Serukan ke kawan-kawan buruh kita:

Bergabunglah bersama kami untuk melawan rejim penindas ini! Ini adalah DPR yang sama yang telah menekan upah kalian dan berpihak pada majikan-majikan kapitalis.

Bentuk komite-komite pemogokan untuk mengorganisir aksi mogok massa! Buruh yang terorganisir adalah buruh yang kuat. Dengan senjata mogok kita akan ubah dunia ini.

Bentuk garda-garda pertahanan buruh untuk melawan kekerasan polisi! Polisi yang telah menangkapi, memukuli dan membunuh adik-adik mahasiswa dan pelajar kalian ini adalah polisi yang sama yang telah mengkriminalisasi kalian. Jangan biarkan darah kita tumpah lagi. Lawan kekerasan negara ini dengan organisasi buruh.

Ingin menghancurkan kapitalisme ?
Teorganisirlah sekarang !


    Dokumen Perspektif

    srilanka
    Manifesto Sosialis Revolusioner
    myanmar protest
    Perspektif Revolusi Indonesia: Tugas-tugas kita ke depan

    ©2025 Sosialis Revolusioner | Design: Newspaperly WordPress Theme