Kaum kapitalis di dunia maju, pada satu sisi, luar biasa gembira atas restorasi kapitalis di Tiongkok, sementara pada saat yang sama mereka dibuat cemas oleh klas penguasa birokratik Tiongkok yang tidak mengizinkan mereka menjarah Tiongkok habis-habisan. Konflik-konflik mereka tidak berwatak ideologis, tapi disebabkan oleh persaingan di pasar, investasi, dan antagonisme perdagangan.
Internasional
Berita-berita perjuangan rakyat pekerja dalam membangun sosialisme sedunia
Libya: Kematian Gaddafi, Imperialisme, dan Watak Revolusi Libya
Bagi mereka-mereka yang paham akan watak peperangan, tidaklah mengejutkan kalau Gaddafi akan dieksekusi walaupun dia tertangkap hidup-hidup. Dalam taktik perang, seorang pemimpin yang dapat menjadi simbol perjuangan harus disingkirkan sesegera mungkin untuk menghancurkan moral para pengikutnya. Kaum imperialis tahu ini dengan jelas dan pada akhirnya Konvensi Jenewa hanyalah secarik kertas untuk memuaskan segelintir kaum liberal moralis yang ingin memberikan wajah kemanusiaan pada perang dan menipu rakyat.
Peran yang Dimainkan Negara dalam Pembangunan Kapitalisme di Jepang
Pandangan klasik tentang bagaimana kapitalisme berkembang adalah di dalam masyarakat feodal suatu kelas timbul, yang terdiri dari para pedagang, bankir, para industrialis awal, yakni burjuasi, dan bahwa supaya klas ini mampu mengembangkan potensi penuhnya sebuah revolusi burjuis diperlukan untuk mematahkan batas-batas yang diimposisikan oleh aristokrasi feodal bertanah. Itulah bagaimana hal-ihwalnya berkembang, kurang lebih, di negeri-negeri seperti Prancis dan Inggris, tapi tidak di Jepang.
Teroris Bermata Biru
Teroris-teroris lain — yang berkulit kuning, merah, gelap, putih; yang bermata sipit; hidung pesek, mancung; rambut kribo, pirang; beragama Kristen, Islam, Hindu, Budha ataupun atheis maupun agnostik — akan terus bermunculan kalau kapitalisme tidaklah ditumbangkan. Seratus tahun berlalu, dan pilihan kita masihlah sosialisme atau barbarisme.
Pakistan yang Lain
Ada Pakistan yang lain, yakni Pakistannya kaum buruh dan tani, Pakistan dengan tradisi sosialismenya Bhutto pada tahun 1960-70. Pakistan hari ini, yang penuh dengan kesengsaraan dan keterbelakangan, penuh dengan terorisme dan Islam fundamentalisme, adalah hasil dari kebuntuan kapitalisme.
Protes Nakba: Revolusi Arab telah sampai ke Rakyat Palestina
Gelombang revolusioner yang bergerak melalui Timur Tengah telah memperoleh dimensi baru dengan letusan massa Palestina di sepanjang perbatasan Israel akhir pekan lalu. Setiap tanggal 15 Mei, warga Palestina memperingati Nakba (bencana) deklarasi kemerdekaan negara Israel tanggal 15 Mei 1948. Dalam beberapa tahun terakhir, protes telah ditandai dengan bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan lemparan batu para pemuda Palestina, tapi kemarin untuk pertama kalinya peringatan tersebut terasa lebih luas dan lebih militan.
Mesir: Tahap manakah yang sedang dilalui Revolusi?
Sejak penggulingan Mubarak pada 11 Februari, klas penguasa dan imperialisme telah bermanuver untuk mencuri kemenangan revolusioner dari massa-rakyat. Berhadapan dengan suatu gerakan massa yang meliputi jutaan orang, yang ditopang oleh gelombang pemogokan-pemogokan dan pendudukan-pendudukan pabrik, komando tinggi Tentara memutuskan untuk mengintervensi untuk menyingkirkan Mubarak. Tujuannya: mencegah penggulingan revolusioner terhadap seluruh rezim. Enam minggu terakhir telah dicirikan oleh tarik-menarik antara massa-rakyat, yang melaksanakan revolusi dan merindukan perubahan yang radikal, dan rezim lama yang diwakili oleh Dewan Tentara, yang ingin membatasi perubahan-perubahan pada reforma-reforma kosmetik.
Manifesto Revolusi Arab: Revolusi sampai menang! Thawra hatta’l nasr!
Berikut ini adalah Manifesto yang memaparkan analisa dan posisi politik mengenai Revolusi Arab.
Venezuela dan Libya: Ini Bukan Kudeta 11 April, Ini Adalah Sebuah Caracazo 27 Februari
Artikel ini menjelaskan posisi kami yang mendukung perlawanan rakyat Libya, sementara pada saat yang sama mengutuk intervensi apapun dari pihak imperialis.
Peran Kunci Kaum Perempuan Dalam Revolusi Mesir
Perempuan-perempuan Arab sekali lagi memperlihatkan bahwa kaum perempuan memainkan suatu peran yang menentukan dalam peristiwa-peristiwa revolusioner. Di Mesir kaum perempuan telah berpartisipasi secara aktif dalam revolusi, dengan cara yang sama dengan yang mereka lakukan dalam gerakan pemogokan beberapa tahun yang lalu, yang dalam beberapa kasus memaksa kaum laki-laki untuk turut serta dalam pemogokan-pemogokan.