Perspektif Dunia 2020
Walau disusun sebelum meledaknya krisis Covid-19, perspektif ini memaparkan semua kontradiksi yang kini meledak dalam krisis sekarang.
Walau disusun sebelum meledaknya krisis Covid-19, perspektif ini memaparkan semua kontradiksi yang kini meledak dalam krisis sekarang.
Politik tengah sudah runtuh dan kelas penguasa tengah dilanda oleh konflik internal berkepanjangan
Semua yang tampaknya kokoh ternyata kopong, dan roboh begitu saja ketika terhempas angin perubahan yang semakin hari hembusannya semakin kencang. Inilah dunia yang sedang kita masuki hari ini.
Selama 200 tahun kapitalisme telah meningkatkan produktivitas kekuatan kerja manusia sampai ke tingkatan yang tak pernah terbayangkan di masa lalu. Tetapi pertumbuhan ini sekarang telah mencapai limitnya.
Krisis hari ini akan berkepanjangan, dan terutama karena absennya faktor subjektif, yakni sebuah partai massa revolusioner dengan kepemimpinan Bolshevik.
Penghalang terbesar bagi kemajuan umat manusia adalah kapitalisme. Namun penghalang terbesar bagi kaum buruh untuk menumbangkan kapitalisme bukanlah kapitalis itu sendiri tetapi reformisme atau sosial demokrasi yang menjangkiti gerakan – ideologi maupun personifikasi ideologi tersebut di dalam jajaran kepemimpinan buruh.
Setelah menyaksikan gerakan buruh yang meledak-ledak sejak 2012, dengan dua pemogokan nasional dan gelombang aksi massa radikal, gerakan kelas buruh ini tampak terinterupsi oleh “karnival” demokrasi borjuasi.
Berikut adalah dokumen perspektif dunia 2014, yang menyajikan analisa umum mengenai situasi ekonomi, politik, dan sosial dunia hari ini dan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh kaum revolusioner.
Dunia sedang memasuki sebuah periode baru, yakni periode yang dipenuhi dengan revolusi dan juga konter-revolusi.
Pada akhirnya, analisa ekonomi kita bukanlah pekerjaan akademis. Kita tertarik pada analisa ekonomi bukan supaya kita tampak pintar, tetapi agar kita dapat memahami proses perkembangan perjuangan kelas yang sedang bergulir.