Prostitusi merupakan tindakan kekerasan terhadap perempuan demi kebutuhan hidup. Selama sistem yang menciptakan kekurangan kebutuhan hidup terutama bagi kaum perempuan tetap ada, maka upaya menghapuskan prostitusi sampai ke akar-akarnya tidak pernah bisa tercapai
Pembebasan Perempuan
Keterwakilan Kaum Perempuan dalam Parlemen dan Kebijakan Afirmatif
Bagaimana kita bisa meningkatkan partipasi kaum perempuan dalam politik? Apakah kebijakan afirmatif adalah jawabannya?
Kontra-revolusi 1965 dan Kehancuran Gerakan Perempuan
Gerakan perempuan revolusioner yang sudah dihancurkan oleh kontra-revolusi 1965 harus dibangun kembali, karena Sosialisme akan mustahil kalau tidak melibatkan perjuangan kaum perempuan, sebagai lapisan kelas pekerja yang paling tertindas.
Revolusi dan Perempuan
Bagi kaum Marxis, akar masalah dari segala bentuk penindasan terdiri dalam pembagian masyarakat ke dalam kelas. Tapi penindasan dapat mengambil banyak bentuk. Di samping penindasan kelas, kita menemukan penindasan satu bangsa di atas yang lain, penindasan rasial, dan penindasan terhadap perempuan.
Sebuah Kritik atas Feminisme Liberal
“To alter the position of woman at the root is possible only if all the conditions of social, family, and domestic existence are altered.” (Trotsky)
Diskursus pembebasan perempuan yang lahir dari feminisme liberal, yang hari ini sebagai diskursus mainstream, telah membawa angin segar bagi perubahan nasib perempuan di Indonesia. Paradigma berpikir feminisme liberal telah menginspirasi banyak gerakan perempuan di Indonesia untuk mencapai kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan. Tetapi ternyata, pola pikir dari arus feminisme yang lahir di Barat tersebut, ditinjau dari perspektif kelas, setidaknya, akan memunculkan dua cacat politik.
Pembebasan Perempuan dan Sosialisme
Sejak Marx dan Engels, Sosialisme selalu berkomitmen terhadap pembebasan perempuan. Dalam hal ini, Sosialisme sejalan dengan gerakan-gerakan perempuan yang lazim dinamakan Feminisme. Tapi Sosialisme dan Feminisme memiliki pendekatan dan visi yang sangat berbeda.
Kerja Rumah Tangga, Belenggu Perempuan
Sejak kita kecil, peran kita di dalam keluarga sepertinya sudah disuratkan oleh takdir. Laki-laki bekerja mencari nafkah. Perempuan di rumah mengurus rumah tangga dan membesarkan anak. Tidak ada yang mempertanyakan mengapa kodrat laki-laki dan perempuan demikian adanya. Kadang-kadang jawaban yang diberikan tampak begitu mudah dan masuk akal: laki-laki fisiknya lebih kuat, oleh karenanya ia lebih cocok bekerja di luar, sedangkan wanita itu lemah lembut dan lebih cocok bekerja di dalam rumah.