Dalam masyarakat kapitalis ini, dua kelas paling dominan adalah pemilik modal dan buruh. Kelas-kelas dan sektor-sektor tertindas lain, seperti tani, nelayan, dan miskin kota, walaupun eksis dan bahkan jumlahnya lebih besar daripada kelas buruh, tidaklah memiliki posisi sosial dan ekonomi yang menentukan dalam masyarakat seperti halnya buruh. Sejarah pun telah menunjukkan bahwa dalam beberapa kesempatan, buruhlah yang memimpin penumbangan kapitalisme. Kelas dan sektor tertindas lain dapat memainkan peran besar dalam melawan kapitalisme, tetapi yang akhirnya dapat menuntaskan perlawanan ini adalah buruh.