Setelah diterbitkannya buku Revolusi Permanen karya Trotsky tahun lalu, maka tahun ini salah satu karya terpenting Leon Trotsky, yakni Revolusi yang Dikhianati, untuk pertama kalinya diterbitkan di Indonesia. Karya ini adalah analisa Marxis pertama mengenai sebab musabab kebangkrutan Uni Soviet. Bagaimana Revolusi Oktober terpuruk ke jurang Stalinisme? Apa basis sosial dari birokrasi Uni Soviet? Ditulis oleh Leon Trotsky, pemimpin Revolusi Oktober, dan lalu pemimpin utama dalam perjuangan untuk mempertahankan tradisi Revolusi Oktober dan melawan Stalinisme, buku ini adalah karya yang harus dibaca oleh setiap kaum revolusioner.
Yunani: Pemogokan Umum 11 Maret – Kesimpulan dan Tugas-Tugas
Yunani terancam kebangkrutan. Pemerintahan Yunani setelah menghabiskan bermilyar-milyar euro untuk menyelamatkan kapitalis pada resesi tahun lalu sekarang terancam bangkrut karena defisit anggaran. Untuk membayar defisit ini, pemerintahan Yunani mengajukan kebijakan penghematan yang berarti pemotongan anggaran sosial. Kebijakan anti-pekerja ini ditentang dengan keras oleh para buruh yang telah melakukan pemogokan dan demonstrasi besar-besaran. Berikut ini adalah sebuah analisa dari kamerad di Yunani mengenai prospek, hasil, dan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk memenangkan perjuangan ini.
Hari Perempuan Sedunia – Harinya Perempuan Buruh
Hari Perempuan Sedunia (International Women’s Day) adalah harinya perempuan buruh sedunia, hari munculnya solidaritas internasional kaum buruh perempuan dalam rangka membangun kekuatan politik perempuan sebagai bagian integral dari cita-cita revolusi proletar. Hari Perempuan Sedunia tidaklah mengandung makna emansipasi sempit, atau kategori dangkal yang sering digembar-gemborkan oleh para aktifis feminis liberal. Hari Perempuan Sedunia memiliki arti yang dalam dan revolusioner, yakni bergeraknya kaum buruh perempuan untuk menumbangkan kapitalisme yang menindas mereka.
Revolusi Tiongkok 1949
Bagi kaum Marxis, Revolusi Tiongkok adalah peristiwa terbesar kedua dalam sejarah umat manusia, yang kebesarannya hanya dapat diungguli oleh Revolusi Bolshevik 1917. Jutaan manusia, yang sampai saat itu telah diperlakukan seperti binatang-binatang pemikul beban imperialisme, mematahkan rantai imperialisme dan kapitalisme, dan menapaki panggung sejarah dunia.
Fondasi Kekristenan
Di antara kita banyak yang mengetahui bahwa asal-muasal Kekristenan tidak ada kaitannya dengan “Malam Kudus” atau orang-orang Majus. Kalau begitu, apakah asal-muasal sejatinya? John Pickard mengkaji realitas perihal timbulnya agama ini – dari posisi kekuatan-kekuatan klas dan perkembangan-perkembangan material masyarakat, dan bukan dari alih-alih fiksi-fiksi yang saleh yang dijejalkan dari mimbar-mibar gereja.
Membangun Kembali Metode Keuangan Revolusioner
Di dalam gerakan revolusioner, masalah keuangan adalah masalah politik, bukan masalah pembukuan semata.
Honduras: Republik Pisang dan Kudeta
Semenjak kudeta yang diluncurkan oleh elit politik, bisnis, dan pihak militer di Honduras bulan Juni lalu, dimana Presiden Jose Manuel Zelaya dipaksa turun dari jabatannya, media internasional telah dipenuhi dengan berita bahwa kudeta ini dilakukan karena Zelaya ingin merubah konstitusi secara tidak demokratis untuk memperkuat kekuasaannya. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya pemilik modal di Honduras digambarkan sebagai pembela demokrasi yang siap melakukan apapun untuk melawan kediktaturan Zelaya ini. Akan tetapi, apakah yang sebenarnya terjadi di “Republik Pisang” Honduras ini?
Kongres Luar Biasa Pertama PSUV – Chavez Menyerukan Pembentukan Internasionale Kelima
Pada hari Sabtu 21 November, Kongres Luar Biasa Pertama Partai Persatuan Sosialis Venezuela (PSUV) dimulai dengan dihadiri oleh 772 delegasi yang berbaju merah.
Pelajaran Revolusi Oktober
Dalam rangka memperingati ulang tahun Revolusi Oktober, kami terbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Leon Trotsky oleh Trotsky untuk memperingati Revolusi Oktober pada peringatannya yang ke-18.
Runtuhnya Tembok Berlin: 20 tahun kemudian
Dua puluh tahun yang lalu Tembok Berlin runtuh dan kaum borjuis di dunia Barat sangat gembira, bersukacita akan “jatuhnya komunisme”. Setiap tahun kaum kapitalis merayakannya seperti halnya rejim Orde Baru yang merayakan persitiwa 30 September dengan mesin propaganda mereka. Akan tetapi, dua puluh tahun kemudian situasi terlihat sangat berbeda dimana kapitalisme memasuki krisisnya yang paling parah semenjak 1929. Sekarang mayoritas rakyat di bekas Jerman Timur memilih partai kiri dan mengingat kembali keuntungan dari ekonomi terencana. Setelah menolak Stalinisme, mereka sekarang telah mencicipi kapitalisme, dan kesimpulan yang mereka ambil adalah bahwa sosialisme lebih baik daripada kapitalisme.