
Krisis Asia 1997-98 dan Dua Puluh Tahun Setelahnya
Kelas kapitalis tidak akan pernah bisa melupakan krisis ini. Sekarang, dua puluh tahun setelah krisis 1997-98 mereka mencoba meyakinkan diri mereka bahwa sistem kapitalisme ini baik-baik saja.
Kelas kapitalis tidak akan pernah bisa melupakan krisis ini. Sekarang, dua puluh tahun setelah krisis 1997-98 mereka mencoba meyakinkan diri mereka bahwa sistem kapitalisme ini baik-baik saja.
Kelas buruh harus membangun kepercayaan lagi pada kekuatannya sendiri. Jangan bersandar pada pimpinan reformis yang lembek dan borjuasi korup yang seringkali memanfaatkan kelas buruh. Jadikan momentum May Day tahun ini sebagai awal dari kebangkitan gerakan kalian semua!
Berikut adalah pernyataan yang diluncurkan dalam mobilisasi di seluruh dunia pada Hari Perempuan Internasional.
Karl Marx dan Friedrich Engels adalah dua tokoh yang namanya paling terkenal dalam sejarah modern. Gagasan yang mereka telurkan telah mengubah sejarah dunia dan akan terus mengubahnya. Film “Le jeune Karl Marx” atau Karl Marx Muda, karya sutradara Raoul Peck dari Haiti.
Tahun 2017 telah kita tutup, dan tahun 2018 dibuka dengan kenyataan pahit implementasi PP 78 sekali lagi. Yah, perjuangan kelas menemui pasang naik dan pasang surutnya, tetapi dari fluktuasi ini kaum buruh harus belajar, sehingga perjuangan kelas bisa mencapai garis akhir sosialisme.
Drama penangkapan Setya Novanto seakan-akan tak pernah selesai. Setiap upaya yang dilakukan oleh penegak hukum untuk membawa tokoh penting kasus korupsi KTP Elektronik ini selalu membuat publik terkejut.
Harga tanah di Jakarta Timur berkisar mulai Rp. 1,9 juta sampai Rp. 24,3 juta atau dengan harga rata-rata Rp. 7,9 juta. Di Jakarta Barat berkisar Rp. 2,8 juta hingga Rp. 26,7 juta dengan harga rata-rata Rp. 13,2 juta. Di Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat bahkan harga per meternya jauh lebih tinggi. Dengan tingginya harga tanah seperti ini, bagaimana mungkin rakyat kecil dapat memiliki rumah mereka sendiri?
Cita-cita kemerdekaan 1945 bukan dikhianati, tetapi memang hasilnya tidak bisa lain dari apa yang kita lihat sekarang selama kita masih berada di bawah kerangka kapitalisme dan negara borjuis.
Jokowi berusaha menepis tuduhan ini dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang tegas, yang anti-komunis, yang siap menggebuk siapa saja, ormas maupun partai, yang anti terhadap Pancasila.
Di tengah tontonan politik ini, kelas proletariat akan menarik satu kesimpulan, dan hanya satu kesimpulan, bahwa demikianlah kebusukan dari demokrasi borjuasi. Politik borjuasi dengan drama-drama kotornya, kemunafikannya, segala tipu dayanya, berbagai jebakannya, semua ini harus dibuang ke tong sampah sejarah.