Semenjak kudeta yang diluncurkan oleh elit politik, bisnis, dan pihak militer di Honduras bulan Juni lalu, dimana Presiden Jose Manuel Zelaya dipaksa turun dari jabatannya, media internasional telah dipenuhi dengan berita bahwa kudeta ini dilakukan karena Zelaya ingin merubah konstitusi secara tidak demokratis untuk memperkuat kekuasaannya. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya pemilik modal di Honduras digambarkan sebagai pembela demokrasi yang siap melakukan apapun untuk melawan kediktaturan Zelaya ini. Akan tetapi, apakah yang sebenarnya terjadi di “Republik Pisang” Honduras ini?
Amerika Latin
Kongres Luar Biasa Pertama PSUV – Chavez Menyerukan Pembentukan Internasionale Kelima
Pada hari Sabtu 21 November, Kongres Luar Biasa Pertama Partai Persatuan Sosialis Venezuela (PSUV) dimulai dengan dihadiri oleh 772 delegasi yang berbaju merah.
Honduras: Pemerintah Menggunakan Kekerasan – Insureksi di Lingkungan-Lingkungan Tempat Tinggal Buruh
Kemarin pagi (22/9) pasukan polisi dan tentara secara brutal menyerang ribuan pendukung presiden Mel Zelaya dan mengusir mereka dengan kekerasan dari pelataran kedutaan besar Brazil di ibukota Tegucigalpa.
Mel Zelaya Kembali ke Honduras! Sekarang Aksi Massa Dibutuhkan Untuk Menumbangkan Kudeta!
Hari Senin lalu (21/9), baru dikonfirmasikan bahwa Mel Zelaya ada di ibukota Tegucigalpa. Dia menyerukan kepada rakyat untuk turun ke jalan dan melindungi dia.
Venezuela: Satu tahun setelah nasionalisasi SIDOR – Perjuangan untuk kontrol buruh berlanjut
Satu tahun yang lalu Pabrik SIDOR dinasionalisasi. Sejak saat itu telah terjadi pertarungan berkelanjutan antara para pekerja yang ingin mengimplementasikan kontrol buruh yang sejati dan elemen-elemen yang sedang melakukan segala cara yang memungkinkan untuk menggagalkan pembentukan “perusahaan sosialis” ini. Ini merupakan bagian dari perjuangan umum antara revolusi dan reformisme dalam gerakan buruh Venezuela.
Kalahkan kudeta militer reaksioner di Honduras – Mobilisasi Massa di jalanan dan adakan pemogokan umum!
Kudeta yang baru terjadi di Hoduras sekali lagi memperjelas fakta bahwa bahkan reformasi ringan dalam sistem kapitalisme tak dapat ditoleransi oleh kaum oligarki lokal di Amerika Latin dan para majikan imperialisnya. Namun Venezuela mengajarkan kalau massa dimobilisasi, reaksi dapat dihentikan. Kinilah saatnya untuk memobilisasi kekuatan penuh kaum buruh dan kaum miskin Honduras.
Venezuela: UNT dan Komite Pabrik – Analisa Marxis Untuk Strategi Revolusioner
Apakah tugas dari soviet, komite buruh, dan serikat buruh di dalam revolusi? Apakah bentuk organisasi tersebut saling bertentangan?
Venezuela: Presiden Chavez memerintahkan penyelidikan kasus pembunuhan aktivis serikat buruh, dan menyerukan ekspropriasi perusahaan-perusahaan
Tiga pemimpin serikat buruh dibunuh di Venezuela dengan metode yang serupa seperti di Kolombia. Ini merupakan serangan dari kaum oligarki yang ingin menyabotase proses revolusi di Venezuela. Presiden Chavez memerintahkan penyelidikan pembunuhan ini dan menyerukan ekspropriasi perusahaan-perusahaan.
Terjemahan dari Venezuela: President Chavez orders investigation into killing of trade unionists, calls for expropriation of companies (December 2, 2008)
Venezuela: Neraca Pertama dari Pemilu
Pada bulan November 2008, rakyat Venezuela menggunakan suaranya di dalam pilkada. Sebanyak 5.6 juta rakyat memilih kandidat dari PSUV (Partai Persatuan Sosialis Venezuela) yang menang di 17 negara bagian. Berikut adalah analisa politik dari pilkada ini dan artinya di dalam Revolusi Venezuela yang sudah berlangsung selama 10 tahun. (Diterjemahkan dari Venezuela: A first balance sheet of the elections, November 24, 2008)
Chavez Menasionalisasi Bank Venezuela: Sebuah Langkah Maju Bagi Revolusi Bolivarian
Pada tanggal 31 Juli, Chavez mengumumkan nasionalisasi Bank Venezuela (Banco de Venezuela) yang dimiliki oleh perusahaan multinasional Spanyol, Grupo Santander. Kita sambut nasionalisasi Bank Venezuela sebagai sebuah langkah maju. Tetapi objektif utama Revolusi Bolivarian masih belum tercapai: mengambil alih kekuatan ekonomi dan politik kaum oligarki dan pembentukan negara pekerja sosialis.