
#BlackLivesMatter dan Akar Rasisme di Amerika Serikat
Malcolm X pernah mengatakan: “Tidak ada kapitalisme tanpa rasisme.” Kita juga bisa katakan sebaliknya, bahwa tidak ada rasisme tanpa kapitalisme.
Malcolm X pernah mengatakan: “Tidak ada kapitalisme tanpa rasisme.” Kita juga bisa katakan sebaliknya, bahwa tidak ada rasisme tanpa kapitalisme.
Terbunuhnya George Floyd oleh brutalitas polisi telah memercikkan gerakan protes besar yang kini telah menyebar ke lebih dari 140 kota di AS dan juga banyak negara lainnya.
Dalam artikel ini kami mengupas mengapa kedua partai borjuasi ini pada dasarnya sama, sama-sama berkontribusi pada pesatnya rasisme di AS.
Pemogokan umum pecah di Prancis dengan melibatkan kelas pekerja di semua sektor industri
Protes terhadap kenaikan tarif transportasi di Chile berubah menjadi gerakan melawan pemerintah
Analisa mengenai sebab-musabab jatuhnya Evo Morales dan jalan ke depan untuk melawan reaksi
Sudah lebih dari 3 bulan Hong Kong diguncang oleh gerakan demokrasi yang dipimpim kaum muda
Demo ini adalah pertunjukan luar biasa dari kekuatan politik akar rumput di kota di mana penduduk tidak dapat memilih pemimpin mereka tetapi mereka bebas untuk turun ke jalan untuk mengecam mereka. Demonstrasi yang awalnya menuntut agar RUU Ekstradisi dicabut, kini telah berkembang menjadi tuntutan agar Carrie Lam mengundurkan diri. Tidak menutup kemungkinan akan muncul tuntutan untuk menentukan hak nasib sendiri, di mana embrio untuk ini sudah ada sebelumnya.
Usaha kudeta 23 Februari telah gagal. Hari ini imperialisme gagal mencapai tujuannya dan ini adalah kemenangan bagi kita.
Untuk mematahkan kontra-revolusi di Venezuela, tidak ada jalan lain selain menasionalisasi semua kekayaan kapitalis, tuan tanah, dan kacung-kacung politik mereka.