Mengenal Dasar-dasar Filsafat Marxisme: Bagian II. Materialisme Historis
Sejarah dibuat oleh manusia. Dia adalah aktor di dalam drama yang telah berlangsung tanpa henti selama ratusan ribu tahun.
Sejarah dibuat oleh manusia. Dia adalah aktor di dalam drama yang telah berlangsung tanpa henti selama ratusan ribu tahun.
Hari ini menandai 72 tahun aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap Leon Trotsky. Seorang agen Stalinis yang pengecut menikam kepalanya dengan kapak es. Trotsky jatuh koma. Ia meninggal dunia pada keesokan harinya, 21 Agustus 1940.
Sudah puluhan tahun sejak kematian tokoh Marxis besar Rusia Leon Trotsky, dunia masih dihinggapi pesimisme dan pertanyaan tentang bagaimana kehancuran Revolusi Rusia dan bagaimana masa depan umat manusia. Dalam keadaan dunia memasuki sebuah krisis, sebuah perjuangan hidup dimulai kembali. Kondisi pesimisme ini tidak hanya menghinggapi suasana massa yang hari ini bergejolak, kondisi ini juga memicu pesimisme di antara para pemikir jaman ini.
Sampai mana kita kaum revolusioner bisa menggunakan Pancasila dan Bung Karno-isme untuk mencapai sosialisme? Apa memang kita bisa menggunakan Pancasila sebagai jembatan untuk mencapai sosialisme?
Program transisional adalah metode program untuk menghubungkan kesadaran buruh hari ini ke misi historisnya: penumbangan kapitalisme dan penegakan sosialisme.
“To alter the position of woman at the root is possible only if all the conditions of social, family, and domestic existence are altered.” (Trotsky)
Diskursus pembebasan perempuan yang lahir dari feminisme liberal, yang hari ini sebagai diskursus mainstream, telah membawa angin segar bagi perubahan nasib perempuan di Indonesia. Paradigma berpikir feminisme liberal telah menginspirasi banyak gerakan perempuan di Indonesia untuk mencapai kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan. Tetapi ternyata, pola pikir dari arus feminisme yang lahir di Barat tersebut, ditinjau dari perspektif kelas, setidaknya, akan memunculkan dua cacat politik.
Sejak Marx dan Engels, Sosialisme selalu berkomitmen terhadap pembebasan perempuan. Dalam hal ini, Sosialisme sejalan dengan gerakan-gerakan perempuan yang lazim dinamakan Feminisme. Tapi Sosialisme dan Feminisme memiliki pendekatan dan visi yang sangat berbeda.
Sejak kita kecil, peran kita di dalam keluarga sepertinya sudah disuratkan oleh takdir. Laki-laki bekerja mencari nafkah. Perempuan di rumah mengurus rumah tangga dan membesarkan anak. Tidak ada yang mempertanyakan mengapa kodrat laki-laki dan perempuan demikian adanya. Kadang-kadang jawaban yang diberikan tampak begitu mudah dan masuk akal: laki-laki fisiknya lebih kuat, oleh karenanya ia lebih cocok bekerja di luar, sedangkan wanita itu lemah lembut dan lebih cocok bekerja di dalam rumah.
Adalah sebuah hukum umum bahwa ketika buruh pertama kali bergerak mereka akan bergerak melalui organisasi massa tradisional mereka.
Revolusi Oktober di Rusia menempatkan kelas pekerja ke tampuk kekuasaan dan membawa kemajuan peradaban di sana. Dengan kepemilikan sosialis yang ditopang dengan ekonomi terencana, Rusia mengambil langkahnya yang pertama dan terbesar dalam membebaskan manusia dari belenggu kapitalisme dan alam.