Makna Slogan Bubarkan DPR dan Dewan Rakyat Pekerja
Seruan “Bubarkan DPR” meletup dari jalanan tanpa komando — ini menjadi isyarat runtuhnya kepercayaan pada parlemen borjuis sekaligus lahirnya tuntutan baru: jika bukan DPR, apa yang menggantikannya?
Seruan “Bubarkan DPR” meletup dari jalanan tanpa komando — ini menjadi isyarat runtuhnya kepercayaan pada parlemen borjuis sekaligus lahirnya tuntutan baru: jika bukan DPR, apa yang menggantikannya?
Meskipun Revolusi 1998 berhasil menumbangkan Orde Baru, tetapi revolusi ini belum mengakhiri kapitalisme. Di tengah-tengah peristiwa yang penuh gejolak penting bagi kaum revolusioner untuk mempelajari revolusi ini.
Kekuatan rakyat yang terpendam akhirnya mengguncang kekuasaan penguasa. Meskipun pemerintah memberikan konsesi untuk menenangkan massa, itu hanya menunda ledakan yang lebih besar. Krisis semakin tak terelakkan.
Tidak ada revolusi yang mulus. Ia penuh jeda, benturan, dan tarik-menarik antara massa dan penguasa. Apa yang tampak sebagai ketenangan hanyalah fase persiapan, di mana rakyat menimbang langkah berikutnya sementara rezim menata ulang strategi untuk menekan.
Kaum muda, mahasiswa dan pelajar telah berperan sebagai garda depan gerakan revolusioner ini. Rakyat pekerja miskin pun sudah turun ke jalan dalam jumlah jutaan di seluruh pelosok. Ini cukup untuk menunjukkan kekuatan…
Roda revolusi telah berputar dan tak bisa berhenti di tempat. Ia entah harus menang dengan menumbangkan rejim, atau mundur dan kalah.
Revolusi telah dimulai. Bubarkan DPR dan Turunkan Prabowo! Bentuk Pemerintahan Kelas Pekerja dan Kaum Miskin
Yang kita lawan adalah keseluruhan sistem kapitalisme yang ada. Berjuanglah demi Revolusi dan Sosialisme!
Seperti api dalam sekam, kemarahan rakyat kepada kelas penguasa kini akhirnya meledak dan nyalanya tidak bisa dipadamkan.
Seperti api yang menjalar, demonstrasi di Jakarta dan Palu memicu perlawanan rakyat dengan tuntutan bubarkan DPR. Dari bentrokan di Palmerah hingga bendera One Piece di Bone, kaum muda berani menantang gas air mata dan pentungan polisi.