
Revisi UUK jadikan buruh tumbal investasi
Praktik pasar tenaga kerja fleksibel adalah tema utama revisi UUK yang diajukan pemerintah
Praktik pasar tenaga kerja fleksibel adalah tema utama revisi UUK yang diajukan pemerintah
Sudah lebih dari 3 bulan Hong Kong diguncang oleh gerakan demokrasi yang dipimpim kaum muda
Rekonsiliasi ini menunjukkan kedua kubu mewakili kepentingan yang sama, yakni kapital
Ketakutan kelas penguasa terhadap segala yang berbau Marxisme sepertinya tidak pernah usai.
Politik tengah sudah runtuh dan kelas penguasa tengah dilanda oleh konflik internal berkepanjangan
Atas nama laba buruh harus meregang nyawa, kali ini terbakar hidup-hidup sampai jadi abu
Demo ini adalah pertunjukan luar biasa dari kekuatan politik akar rumput di kota di mana penduduk tidak dapat memilih pemimpin mereka tetapi mereka bebas untuk turun ke jalan untuk mengecam mereka. Demonstrasi yang awalnya menuntut agar RUU Ekstradisi dicabut, kini telah berkembang menjadi tuntutan agar Carrie Lam mengundurkan diri. Tidak menutup kemungkinan akan muncul tuntutan untuk menentukan hak nasib sendiri, di mana embrio untuk ini sudah ada sebelumnya.
Setelah sampah-sampah yang berserakan di Petamburan dibersihkan, rakyat pekerja hanya bisa kembali ke rutinitas sehari-hari mereka: terperangkap dalam kemiskinan, kesengsaraan, pembodohan, dan degradasi mental tanpa akhir; sementara yang berkuasa – pemilik modal dan perwakilan-perwakilan politik mereka yang bisa kita temui di kedua kubu 01 dan 02 – akan tetap tambun dan sejahtera wal’afiat
Banyak aktivis gerakan yang menginginkan revolusi dan menunggu datangnya peristiwa itu. Namun ketika dihadapkan dengan pertanyaan tentang kesiapan mereka menghadapi revolusi, mereka lantas mundur ke belakang. Mereka tidak membahas ini lebih jauh. Bagi mereka gerakan adalah segalanya.
Siapapun yang menang dalam pemilu ini, pemerintahan yang ada akan tetap menjadi pemerintahan yang membela kepentingan kaum pemilik modal.