
Perspektif Dunia 2018
Selama 200 tahun kapitalisme telah meningkatkan produktivitas kekuatan kerja manusia sampai ke tingkatan yang tak pernah terbayangkan di masa lalu. Tetapi pertumbuhan ini sekarang telah mencapai limitnya.
Selama 200 tahun kapitalisme telah meningkatkan produktivitas kekuatan kerja manusia sampai ke tingkatan yang tak pernah terbayangkan di masa lalu. Tetapi pertumbuhan ini sekarang telah mencapai limitnya.
Berikut adalah pernyataan yang diluncurkan dalam mobilisasi di seluruh dunia pada Hari Perempuan Internasional.
Satu-satunya cara untuk menghancurkan budaya KKN adalah dengan mengganti sistem ekonomi dan politik kapitalis yang mempromosikan budaya ini. Negara kapitalis yang ada harus dipreteli dari atas hingga bawah.
Triliunan rupiah yang digelontorkan pemerintah Indonesia untuk membangun infrastruktur di Papua segera mengungkapkan wajah sebenarnya dari kapitalisme Indonesia. Kendati Papua telah diberikan otonomi khusus, namun kenyataannya 27,76 persen masyarakat di Papua masih miskin.
Alih-alih menurunkan angka kemiskinan, kapitalisme semakin menajamkan jurang ketimpangan. Padahal alat-alat produksi dan bahan-bahan kebutuhan hidup tersedia. Semua unsur produksi dan kekayaan masyarakat ada dan berlimpah.
Di musim semi Lenin akhirnya berhasil menggelar sekolah partai di dua ruang kecil yang disewa dari seorang pekerja kulit di desa Longjumeau di Paris. Tujuannya adalah untuk menekankan pentingnya teori bagi pembangunan kader.
Karl Marx dan Friedrich Engels adalah dua tokoh yang namanya paling terkenal dalam sejarah modern. Gagasan yang mereka telurkan telah mengubah sejarah dunia dan akan terus mengubahnya. Film “Le jeune Karl Marx” atau Karl Marx Muda, karya sutradara Raoul Peck dari Haiti.
Tahun 2017 telah kita tutup, dan tahun 2018 dibuka dengan kenyataan pahit implementasi PP 78 sekali lagi. Yah, perjuangan kelas menemui pasang naik dan pasang surutnya, tetapi dari fluktuasi ini kaum buruh harus belajar, sehingga perjuangan kelas bisa mencapai garis akhir sosialisme.
Trotsky membayangkan kalau dia mampu menyatukan kaum Bolshevik dan kaum Menshevik, atau lebih tepatnya, tendensi sayap kiri dalam Menshevisme.
Di bawah kondisi reaksi, mayoritas kawan-petualang borjuis kecil PBSDR berayun ke kanan.