Skip to content
Sosialis Revolusioner
Menu
  • Berita
  • Analisa
    • Gerakan Buruh
    • Agraria & Tani
    • Gerakan Perempuan
    • Gerakan Mahasiswa
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pemilu
    • Hukum & Demokrasi
    • Imperialisme & Kebangsaan
    • Krisis Iklim
    • Lain-lain
  • Teori
    • Sosialisme
    • Materialisme Historis
    • Materialisme Dialektika
    • Ekonomi
    • Pembebasan Perempuan
    • Organisasi Revolusioner
    • Iptek, Seni, dan Budaya
    • Lenin & Trotsky
    • Marxisme vs Anarkisme
    • Sejarah
      • Revolusi Oktober
      • Uni Soviet
      • Revolusi Indonesia
      • Lain-lain
  • Internasional
    • Asia
    • Afrika
    • Amerika Latin
    • Amerika Utara
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Perspektif Revolusi
  • Program
  • Pendidikan
  • Bergabung
Menu
kerja domestik

Kerja Rumah Tangga, Belenggu Perempuan

31 May 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Sejak kita kecil, peran kita di dalam keluarga sepertinya sudah disuratkan oleh takdir. Laki-laki bekerja mencari nafkah. Perempuan di rumah mengurus rumah tangga dan membesarkan anak. Tidak ada yang mempertanyakan mengapa kodrat laki-laki dan perempuan demikian adanya. Kadang-kadang jawaban yang diberikan tampak begitu mudah dan masuk akal: laki-laki fisiknya lebih kuat, oleh karenanya ia lebih cocok bekerja di luar, sedangkan wanita itu lemah lembut dan lebih cocok bekerja di dalam rumah.

Amerika Serikat: Tidak Ada Pilihan bagi Kaum Buruh?

19 May 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Bulan November nanti pemilihan presiden AS akan berlangsung lagi. Pilihannya yang sekarang ada hanya dua: Presiden Obama dan Mitt Romney, kedua-duanya adalah perwakilan kaum kapitalis.

Bekerja di Organisasi Massa

17 May 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Adalah sebuah hukum umum bahwa ketika buruh pertama kali bergerak mereka akan bergerak melalui organisasi massa tradisional mereka. 

Melihat May Day 2012 dan Makna Majelis Pekerja Buruh Indonesia

7 May 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kapitalisme sedang memasuki krisis yang akut. Indonesia tidak imun dari ini. 

Sejarah Singkat May Day

26 April 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Sejarah May Day tidak terlepas dari perjuangan klas buruh dalam menuntut 8 jam kerja. Abad ke-19 adalah periode di mana klas buruh diperhadapkan pada kenyataan bahwa dari 24 jam sehari, mereka rata-rata bekerja 18 sampai 20 jam. Tak pelak lagi bahwa tuntutan yang diajukan adalah memperpendek jam kerja. Perjuangan menuntut 8 jam kerja ini diawali oleh kaum buruh di Amerika Serikat  pada tahun 1884, yang berbuntut pada penyerangan yang dilakukan oleh negara dan alat kekerasannya.

Rusia: 51 Tahun Perjalanan Pertama Ke Angkasa

25 April 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Revolusi Oktober di Rusia menempatkan kelas pekerja ke tampuk kekuasaan dan membawa kemajuan peradaban di sana. Dengan kepemilikan sosialis yang ditopang dengan ekonomi terencana, Rusia mengambil langkahnya yang pertama dan terbesar dalam membebaskan manusia dari belenggu kapitalisme dan alam.

Editoral: Buruh dan Tani Bersatulah

24 April 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Semenjak kapitalisme lahir, dua kelas yang menjadi kelas tertindas adalah buruh dan tani. Oleh karena itulah buruh dan tani adalah sekutu alami. Berdampingan mereka bahu membahu menghantam kapitalisme.

Editorial: Selamat Hari Buruh

23 April 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Tiap tahunnya kita buruh terus turun ke jalan pada tanggal 1 Mei untuk merayakan Hari Buruh. 

Narasi Kecil Kaum Tani

21 April 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Beberapa hari lalu saya mengunjungi sebuah desa. Dinding rumah-rumah warganya terlihat kusam. Seperti dinding istana Kremlin menjelang kematian Stalin. Yach, hanya beberapa saja yang tampak terang dengan cat warna-warni. Hanya beberapa saja. Tidak banyak. Sekitar tiga atau empat.

Masalah Agraria dan Kemiskinan di Pedesaan

19 April 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

 

Jutaan orang yang mendiami daerah pedesaan memiliki seribu satu masalah dalam kehidupan. Masalah pertama dan paling utama yang ingin kita tunjukkan di sini adalah masalah mendapatkan pekerjaan. Penyediaan pekerjaan layak bagi masyarakat miskin pedesaan sepanjang tahun — entah mungkin dari tanah pertanian atau dari jenis pekerjaan lain — merupakan hal yang paling menonjol yang dihadapi dalam kehidupan pedesaan. Kita tahu bahwa pendistribusian tanah adalah hal yang penting, tetapi ini bukanlah masalah utama. Karena mengingat jumlah minimum tanah yang harus dialokasikan untuk sebuah keluarga — untuk bisa bertahan hidup dan memenuhi biaya lain — ada kelangkaan lahan yang dibutuhkan untuk distribusi di antara seluruh penduduk desa di Indonesia hari ini. Artinya penyelesaian masalah pedesaan saat ini adalah bukan dengan hanya melakukan tugas mendistribusikan tanah kepada massa pedesaan tetapi juga mengakhiri kemiskinan dari buruh tani, petani tak bertanah dan miskin di desa-desa. Ini tidak berarti bahwa dengan menyatakan ini kita mengabaikan kebutuhan atau mencoba untuk meremehkan pentingnya mendukung gerakan petani yang menyerukan pemulihan dan pendistribusian tanah di antara buruh tani, petani tak bertanah dan miskin.

Posts pagination

Previous 1 … 55 56 57 … 70 Next

Dokumen Perspektif

srilanka
Manifesto Sosialis Revolusioner
myanmar protest
Perspektif Revolusi Indonesia: Tugas-tugas kita ke depan

©2025 Sosialis Revolusioner | Design: Newspaperly WordPress Theme