Skip to content
Sosialis Revolusioner
Menu
  • Berita
  • Analisa
    • Gerakan Buruh
    • Agraria & Tani
    • Gerakan Perempuan
    • Gerakan Mahasiswa
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pemilu
    • Hukum & Demokrasi
    • Imperialisme & Kebangsaan
    • Krisis Iklim
    • Lain-lain
  • Teori
    • Sosialisme
    • Materialisme Historis
    • Materialisme Dialektika
    • Ekonomi
    • Pembebasan Perempuan
    • Organisasi Revolusioner
    • Iptek, Seni, dan Budaya
    • Lenin & Trotsky
    • Marxisme vs Anarkisme
    • Sejarah
      • Revolusi Oktober
      • Uni Soviet
      • Revolusi Indonesia
      • Lain-lain
  • Internasional
    • Asia
    • Afrika
    • Amerika Latin
    • Amerika Utara
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Perspektif Revolusi
  • Program
  • Pendidikan
  • Bergabung
Menu

Buruh dan Keterasingan

12 January 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Tak ada kebebasan dalam kehidupan kaum buruh. Mereka harus tepat waktu; harus berada di ruang produksi sebelum mesin-mesin pemintal bergerak dengan suara garang. Jika tak ada lemburan, mereka pulang sekitar jam lima sore. Jika harus lembur, mereka pulang ke rumah masing-masing sekitar jam tujuh malam. Rasa capek dan penatnya tidak memberinya waktu untuk bercengkerama dengan anggota keluarga. Mereka harus tidur cepat, agar pagi-pagi tenaganya pulih kembali; agar bisa bekerja lagi; agar tetap bisa menghasilkan uang yang hanya cukup untuk membayar beberapa poin kebutuhan saja.

trotsky redarm1RESIZE

Hidup itu Indah: Biografi Singkat Leon Trotsky

7 January 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Lev Davidovich Bronstein, begitu nama aslinya. Bersama Lenin dan kaum Bolshevik di Rusia, dia memimpin Revolusi Oktober yang mendirikan negara buruh pertama di muka bumi.

Upah dan Perjuangan Kelas

3 January 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Tahun baru selalu mengedepankan satu pertanyaan yang sama pada semua buruh: berapa upah minimum tahun ini? Nasib jutaan buruh terikat oleh pertanyaan ini. Setiap tahun pula serikat-serikat buruh dan organisasi-organisasi kiri disibukkan dengan perjuangan meningkatkan UMR. Di penghujung tahun 2011 kemarin kita saksikan puluhan ribu buruh turun ke jalan dan mogok untuk menuntut kenaikan upah.

Sejarah Internasional Keempat: Perjuangan Membela Internasionalisme

28 December 2011 | Oleh : Aji Guntur

Sejarah Internasional Keempat adalah sejarah perjuangan untuk menjaga semangat internasionalisme perjuangan kelas pekerja ketika Stalin dan klik birokrasinya justru sedang melemahkannya. 

Heroisme Pasifistik Sondang Hutagalung

26 December 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Tanpa menyangkali penghormatan kita kepada Sondang Hutagalung, perlulah kita selaku kaum Sosialis menyadari bahwa heroisme pasifistik saudara kita itu jauh dari memadai. Namun heroisme pacifistik saudara kita ini sudah sepatutnya menghadirkan sense of urgency dalam diri dan organisasi perjuangan kita: kita harus bekerja lebih keras dalam menggugah dan membangun kesadaran massa rakyat-pekerja, meningkatkan kerja-kerja pengorganisasian kita, dan terus mendidik diri dengan tradisi, program, metode, dan organisasi Sosialis yang sejati.

Tiongkok: Sedang bergerak ke mana?

15 December 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kaum kapitalis di dunia maju, pada satu sisi, luar biasa gembira atas restorasi kapitalis di Tiongkok, sementara pada saat yang sama mereka dibuat cemas oleh klas penguasa birokratik Tiongkok yang tidak mengizinkan mereka menjarah Tiongkok habis-habisan. Konflik-konflik mereka tidak berwatak ideologis, tapi disebabkan oleh persaingan di pasar, investasi, dan antagonisme perdagangan.

Marx dan Keterasingan

12 December 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Bahkan bagi mereka yang cukup beruntung untuk memiliki pekerjaan, sembilan dari sepuluh kasus, kerja adalah satu rutinitas yang tak bermakna. Berjam-jam kerja tidaklah dilihat sebagai bagian dari kehidupan seseorang. Kerja tidak memiliki hubungan dengan hakikat kita sebagai manusia.

Terorisme dan Fundamentalisme

9 December 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kalau agama adalah keluh kesah dari makhluk tertindas dan jantung-hati dari dunia yang kejam, maka fundamentalisme agama – dan terorismenya – adalah raungan membabi buta dari makhluk tertindas yang sudah menemui jalan buntu. 

Agama dan Kapitalisme

3 December 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kapitalisme menjadikan agama sebagai barang dagangan, dan agama mengesahkan kapitalisme. Kapitalisme nampak baik secara moral keagamaan di hadapan massa-rakyat yang sehari-hari dieksploitasi jerih-payahnya di tempat-tempat kerja dan dimanipulasi kesadarannya dalam acara-acara keagamaan. Mereka diminumi “opium”, “candu”, untuk melarikan diri ke alam sorgawi khayalan sambil terus meregang nyawa dalam kemiskinan.

Kebebasan Beragama dan Kebebasan dari Agama

29 November 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kaum Marxis memperjuangkan sebagai program politiknya “Kebebasan beragama, dan kebebasan dari agama” dan “Pemisahan antara Negara dan agama.” Rakyat harus punya kebebasan sepenuh-penuhnya untuk memeluk agama atau kepercayaan apapun, atau tidak memeluk agama sama sekali. Negara – sebagai badan rakyat yang sepenuhnya – tidak boleh dicampuraduk dengan agama.

Posts pagination

Previous 1 … 56 57 58 … 69 Next

Dokumen Perspektif

srilanka
Manifesto Sosialis Revolusioner
myanmar protest
Perspektif Revolusi Indonesia: Tugas-tugas kita ke depan

©2025 Sosialis Revolusioner | Design: Newspaperly WordPress Theme