
Kecemasan Mendalam Kelas Penguasa di Pertemuan IMF Bali
Ada awan mendung yang membayangi harapan pertumbuhan ekonomi dunia.
Ada awan mendung yang membayangi harapan pertumbuhan ekonomi dunia.
Menjelang pilpres tahun depan, kita dihadapkan sekali lagi dengan pertanyaan mengenai apa sikap, strategi, dan taktik yang harus diambil oleh Gerakan Kiri hari ini.
Globalisasi yang disanjung-sanjung dapat menyelesaikan permasalahan, sekarang menjadi kebalikannya. Keberhasilan kapitalisme di masa lalu menjadi bencana di masa sekarang
Sekilas posisi wakil presiden dalam pemerintah tidaklah menentukan. Selama 5 tahun terakhir, siapa yang ingat dengan Jusuf Kalla atau wapres-wapres lainnya? Namun, proses penunjukan cawapres mencerminkan sesuatu yang lebih dalam.
Kaum buruh mesti memahami maksud dari program ini, yang tidak lain tidak bukan adalah cara pemilik modal untuk mengurangi biaya produksi
Selama penindasan, kemiskinan, dan segala kesulitan dalam kehidupan rakyat pekerja belum diselesaikan, selama itu pula kita akan saksikan lagi kaum muda revolusioner lagi dan lagi maju ke depan untuk membela yang tertindas.
Pemilu 2019 akan sekali lagi menjadi karnival demokrasinya kelas penguasa. Rakyat pekerja hanya jadi lumbung suara untuk memenuhi ambisi sempit dari politisi ini atau itu, dari partai ini atau itu. Rakyat pekerja dihadapkan dengan satu permasalahan yang sama yang telah merudungnya cukup lama: tidak adanya partai politik yang sungguh adalah miliknya dan mewakili kepentingannya. Partai macam apa yang seharusnya dibangun?
Walaupun pemerintah dan organisasi internasional telah menyatakan komitmen mereka untuk memeranginya, bisnis perdagangan manusia sangatlah menguntungkan.
Akar terorisme dan fundamentalisme hari ini adalah imperialisme dan kebuntuan kapitalisme.
Dua puluh tahun yang lalu, rejim Orba yang tampaknya kokoh runtuh dengan begitu cepat. Apa pelajaran yang bisa kita ambil hari ini?