
Bukan Usir TKA Cina, Tetapi Usir Kapitalisme!
Keteguhan mempertahankan prinsip persatuan kelas buruh yang tidak memandang suku, ras, nasion, dan agama, akan membangun fondasi gerakan buruh yang lebih kokoh dan militan di hari depan.
Keteguhan mempertahankan prinsip persatuan kelas buruh yang tidak memandang suku, ras, nasion, dan agama, akan membangun fondasi gerakan buruh yang lebih kokoh dan militan di hari depan.
Pilkada DKI hari ini, bak perang kosmik Bharatayudha Jayabinangun, yang mengorbankan wong cilik sebagai pion-pion tak bernama.
Tahun 2016 telah berlalu dan kini kita memasuki tahun yang baru. Tetapi peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam setahun terakhir menunjukkan bahwa apa yang nampaknya berlalu tidak akan berhenti begitu saja, tetapi justru semakin menuju pada sebuah titik, yakni krisis kapitalisme yang semakin akut.
Dengan semakin dekatnya Pilkada serentak 2017, buruh dihadapkan dengan pertanyaan seputar keterlibatan mereka dalam “festival demokrasi” ini.
Tujuh puluh satu tahun yang lalu, tepat pada tujuh belas Agustus, rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Peristiwa ini tidak hanya menandai pembentukan sebuah negara bangsa, tapi juga menandai sebuah perjuangan kelas di Indonesia.
Akhir bulan lalu Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinetnya yang kedua. Reshuffle kali ini mengganti banyak posisi penting pemerintahan, terutama mengangkat Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.
Partai buruh masih akan memperjuangkan reforma-reforma, tetapi ini dilakukannya sebagai persiapan menuju revolusi sosialis.
Bentrokan antara supir taksi (dan angkutan umum tradisional lainnya) dengan para pengemudi Gojek yang dimotivasi oleh penolakan terhadap aplikasi transportasi online macam Uber di Jakarta baru-baru ini juga telah terjadi di banyak kota di seluruh dunia. Baru-baru ini di Kanada juga terjadi bentrokan antara supir taksi dengan supir Uber. Di bawah ini kami terbitkan artikel oleh kamerad Laura Perez yang mengupas apa yang menjadi akar dari permasalahan ini.
Tugas kita adalah bekerja tanpa henti untuk menunjukkan pada kelas buruh dan kaum pemuda sebab-musabab sebenarnya dari kengerian-kengerian ini dan menjelaskan bagaimana caranya permasalahan ini bisa dihapuskan sampai tuntas selamanya. Permasalahan besar menuntut solusi besar. Hanya revolusi sosialis yang bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi manusia. Itulah satu-satunya cita-cita yang pantas kita perjuangkan hari ini.
Globalisasi yang tengah berlangsung di bawah kapitalisme telah menyatukan nasib seluruh rakyat pekerja dunia.