
Jokowi (Gibran)-Prabowo, Duet “Demokrasi-Fasisme”
Majunya pasangan Prabowo-Gibran, yang de fakto sebenarnya adalah pasangan Prabowo-Jokowi, dengan Gibran hanya sebagai utusan ayahnya belaka.
Majunya pasangan Prabowo-Gibran, yang de fakto sebenarnya adalah pasangan Prabowo-Jokowi, dengan Gibran hanya sebagai utusan ayahnya belaka.
Di mana-mana kita memandang, ada perasaan yang semakin menguat bahwa badai tengah mendekat, dan mendekat dengan cepat.
Ada yang berbeda dengan pertemuan Brics tahun ini yang baru saja diselenggarakan pada 22 Agustus kemarin.
Bahaya polusi ini tidak hanya mengancam generasi yang hidup hari ini, tapi juga akan terus mengancam generasi masa depan.
Kondisi pendidikan hari ini di Indonesia, yang tidak hanya berkualitas buruk tetapi juga semakin mahal sehingga tak terjangkau mayoritas rakyat.
Haruskah kita percaya bahwa pemanasan global dan perubahan iklim disebabkan oleh individu?
Partai Buruh tengah mengalami krisis. Ini dipicu ketika Said Iqbal memberikan sinyal dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.
Di balik tradisi mudik adalah kenyataan pahit rakyat pekerja yang harus meninggalkan keluarga demi mengais rezeki.
Krisis kapitalisme akan terus memprovokasi konflik kelas antara buruh dan kapitalis. Sekarang pemerintah sedang mengorbankan buruh-buruh di perusahaan berorientasi ekspor. Besok bisa saja buruh di sektor lainnya akan dikorbankan. Kita terus dihadapkan pada fakta bahwa buruh lah yang harus menanggung biaya krisis ini.
Dalam kapitalisme finansial hari ini, tidak ada satu pun bank yang bisa membebaskan dirinya dari jejaring finans yang mengikat semua modal.