
Tragedi Kanjuruhan: Brutalitas Aparat dan Profit Kapitalis Sepak Bola
Pada kenyataannya, tidak ada tawuran antar suporter karena suporter Persebaya sudah tidak diperbolehkan menghadiri pertandingan. Yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban ini adalah langkah-langkah pengamanan dari pihak polisi dan TNI yang brutal dan salah urus dari pihak penyelenggara, dari PSSI, LIB, sampai pemilik klub.