Sejak bulan September, Meksiko telah dilanda gelombang protes yang mengguncang seluruh tatanan kekuasaan, yang dipicu oleh dihilangkannya 43 mahasiswa Ayotzinapa. Ratusan ribu kaum muda, buruh, tani, kaum miskin, dan seluruh lapisan tertindas telah tumpah ruah di jalan-jalan, menuntut tidak hanya keadilan bagi 43 mahasiswa yang hilang ini tetapi juga ditumbangkannya pemerintahan ini. Berikut kami sajikan dua artikel analisa mengenai gerakan di Meksiko, dari Alan Woods, dan dari Jorge Martin serta Ubaldo Oropeza, seorang aktivis Marxis di Meksiko.
Internasional
Berita-berita perjuangan rakyat pekerja dalam membangun sosialisme sedunia
Hong Kong: Perjuangan Untuk Pemilu yang Sejati
Para pelajar Hong Kong yang heroik telah memulai babak baru dalam perjuangan demokrasi. Puluhan ribu telah turun ke jalan selama seminggu terakhir, melawan represi polisi yang brutal.
ISIS dan Kebuntuan Politik Islam
Akan tetapi, terlepas dari karakter brutal ISIS, dalam analisis terakhir saya tentang gerakan-gerakan Islam fundamentalis, seluruh gerakan fundamentalis Islam yang berorientasi Khilafah (dan anti-Kapitalis), yang jauh dari perspektif kelas, akan mengalami, setidaknya, tiga jalan buntu: akan menjadi gerakan politik utopis (seperti Hizbuttahrir), menjadi gerakan teroris (seperti al-Qaeda), dan menjadi gerakan politik barbar (seperti ISIS).
Israel dan Zionisme: Antara Mitos Kitab Suci dan Proyek Imperialisme
Sebagaimana yang pernah ditulis oleh Marx pada tahun 1843, dalam On The Jewish Question; ditulis sebelum lahirnya gerakan Zionis modern pada (sekitar) tahun 1897: “The social emancipation of the Jew is the emancipation of society from Judaism.”(Emansipasi sosial dari kaum Yahudi adalah emansipasinya dari Judaisme.)
Kudeta dan Krisis di Thailand, Kaos Merah Harus Melawan Balik
Artikel ini ditulis pada 14 Mei 2014, seminggu setelah kudeta yudisial pada 7 Mei 2014. Tidak lama kemudian, kudeta militer menyusul pada 22 Mei. Ketegangan semakin tinggi di Thailand semenjak krisis politik yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini mencapai puncaknya. Minggu lalu kudeta yudisial melengserkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan beberapa menterinya.
Pelajaran dari Penutupan Pemerintah AS dan Krisis Kapitalisme AS
Apa pelajaran yang bisa didapati oleh kaum revolusioner dari krisis penutupan pemerintahan AS belum lama ini dan krisis kapitalisme yang mendalam di sana? John Peterson menulis dua artikel berikut ini, sebelum dan sesudah krisis penutupan pemerintahan AS berakhir dan memberikan analisa dan penjelasan yang mendalam mengenai proses politik busuk di AS dan perspektif ke depan untuk perjuangan buruh.
Yunani: Penahanan Para Pimpinan Golden Dawn, Apa Artinya?
Penahanan para pimpinan Golden Dawn (GD) beserta para Anggota Parlemennya secara wajar telah menimbulkan kepuasan besar di antara gerakan buruh dan kaum aktivis Kiri. Namun kita harus bersikap hati-hati dan tidak membiarkan hal ini mengembangkan ilusi dalam watak demokratis negara borjuis.
Mesir: SCAF dan Ikhwanul Muslimin – Dua Sisi Reaksi
Dalam perjuangan ini, kepercayaan terhadap sayap borjuasi — baik para jenderal-jenderal militer maupun Morsi dan IM — akan berakibat fatal terhadap revolusi. Mereka mewakili dua sisi borjuasi yang sama-sama reaksioner dan kontra-revolusioner Kepentingan massa Mesir juga tidak bergantung pada apa-yang-disebut sebagai “borjuasi liberal”, yang sepenuhnya impoten. Semua kekuatan ini pada analisa akhir akan menemui kesepakatan bersama untuk menindas perjuangan revolusioner rakyat pekerja dan pemuda Mesir.
Tunisia: Brahmi Dibunuh – Balaskan Kematiannya, Tuntaskan Revolusi
Strategi revolusioner yang diperlukan di Tunisia hari ini adalah strategi yang menggabungkan tuntutan demokratis, sosial, dan ekonomi serta menghubungkan pemenuhan-pemenuhan tuntutan demikian dengan perebutan kekuasaan oleh kelas pekerja dan melalui komite-komite revolusioner demokratis.
Mesir – Preseden Berbahaya bagi Borjuasi
Mereka terus menerus merengek dengan keras bahwa Morsi “dipilih secara demokratis” – “sama seperti kami”. Dan bilamana Morsi “yang dipilih secara demokartis” bisa disapu oleh arus deras revolusi, bisakah hal yang sama juga terjadi disini? Hal demikian telah mengakibatkan kaum borjuasi tidak bisa tidur nyenyak, tidak hanya di Riyadh dan di Lisbon, namun juga di Paris, London, bahkan juga Washington.