
Belajar Revolusi Oktober: Masalah Kebangsaan
Pada akhirnya penyelesaian masalah kebangsaan yang sepenuh-penuhnya hanya bisa tercapai lewat revolusi sosialis oleh kaum proletariat. Inilah pelajaran dari Revolusi Oktober.
Pada akhirnya penyelesaian masalah kebangsaan yang sepenuh-penuhnya hanya bisa tercapai lewat revolusi sosialis oleh kaum proletariat. Inilah pelajaran dari Revolusi Oktober.
Pada 1917 meledak satu peristiwa besar yang mengubah sejarah peradaban manusia.
Sejarah Bolshevisme sejak awal hingga menjelang Revolusi Rusia 1917 mengandung banyak pelajaran tentang bagaimana perjuangan kelas memberikan jawaban akhir atas pertanyaan seputar pembebasan perempuan.
Kita dapat menjawab Tuan Fukuyama sebagai berikut: bahwa sejarah belumlah berakhir. Bahkan sejarah baru saja dimulai, dan siap untuk menyambut sebuah kelahiran peradaban baru.
Memperingati 100 tahun Revolusi Oktober, kolom-kolom berita, jurnal dan media borjuasi dipenuhi dengan berbagai respons terhadap pertanyaan ini: Mengapa Rusia Tidak Dapat Menghindari Revolusi Oktober?
Tidak banyak yang tahu kalau Revolusi Rusia dipercikkan oleh pemogokan buruh perempuan di pabrik-pabrik garmen pada Hari Perempuan Internasional.
Dengan berakhirnya Pilkada serentak baru-baru ini, akan relevan kalau kita membahas bagaimana seharusnya kelas buruh menanggapi pemilihan umum yang diselenggarakan oleh pemerintahan borjuasi.
Hingga 1965, semua lapisan masyarakat Indonesia termobilisasi secara politik. Politik merasuki semua aspek kehidupan. Ada sebuah situasi perjuangan kelas yang tajam pada saat itu. Insiden G30S menjungkirbalikan semua ini dan Indonesia tidak pernah sama lagi. Apa yang terjadi pada Partai Komunis Indonesia?
Tragedi 1965 bukanlah tragedi kemanusiaan semata. Ia bukanlah hasil dari kekejaman buta dari satu kelompok terhadap kelompok yang lain. Ia adalah kulminasi dari pertentangan kelas yang tak terdamaikan. Ia adalah tragedi kelas proletar. Dilahirkan dari pertentangan kelas, maka ia harus diselesaikan dengan pertentangan kelas, yang penyelesaiannya hanya satu: pabrik untuk buruh, tanah untuk tani.
Revolusi yang Dikhianati adalah salah satu teks Marxis yang paling penting sepanjang masa. Revolusi yang Dikhianati adalah satu-satunya analisis yang serius dari sudut pandang Marxis tentang apa yang terjadi pada Revolusi Rusia setelah kematian Lenin.