Marxisme dan Masalah Kebangsaan
Marxisme dan Masalah Kebangsaan mengupas dengan detil kesejarahan masalah kebangsaan, bagaimana nasion lahir, dan perspektif sosialis untuk perjuangan hak bangsa menentukan nasib sendiri.
Marxisme dan Masalah Kebangsaan mengupas dengan detil kesejarahan masalah kebangsaan, bagaimana nasion lahir, dan perspektif sosialis untuk perjuangan hak bangsa menentukan nasib sendiri.
Dalam tulisan ini, kita akan telaah bagaimana Marhaenisme jauh dari Marxisme.
Memahami kesejarahan masalah kebangsaaan adalah syarat bagi keberhasilan perjuangan pembebasan nasional.
“Sosialisme akan berarti sebuah lompatan dari alam keperluan menuju alam kebebasan dalam artian bahwa, bagi manusia hari ini, dengan segala kontradiksinya dan ketiadaan harmoni, akan membuka jalan bagi ras manusia yang baru dan lebih bahagia”. (Leon Trotsky, Mempertahankan Revolusi Rusia)
Sosialisme adalah kebalikan dari kapitalisme. Sosialisme berarti tuas-tuas ekonomi dikuasai oleh rakyat pekerja secara luas. Tidak ada lagi kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi oleh segelintir orang. Ini digantikan dengan kepemilikan kolektif atas tuas-tuas ekonomi.
Berikut kami sajikan artikel teoritik berseri, Apa Itu Marxisme bagi kaum buruh dan kaum muda revolusioner. Selamat membaca
Negara dan Revolusi merupakan karya polemik mengkritik pandangan kaum reformis dan Anarkis tentang negara. Untuk menolong kelas buruh Rusia dari keraguan dan meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan yang tepat di tengah gelombang pasang situasi revolusioner.
Di bagian ke-5 ini Alan Woods dan Ted Grant memaparkan masalah-masalah kebangsaan hari ini dan bagaimana kaum Marxis menghadapinya.
Program Bolshevik mengenai masalah kebangsaan dimaksudkan sebagai sarana untuk menyatukan buruh dan tani dari semua kebangsaan, guna menumbangkan rejim kapitalis secara revolusioner.
Selama periode sebelum Perang Dunia Pertama Lenin mencurahkan banyak waktu untuk masalah kebangsaan, dan khususnya untuk menjawab teori-teori revisionisnya Otto Bauer.