Di satu sisi, jelas kenaikan suku bunga yang tajam ini akan berdampak pada inflasi. Di sisi lain, ada banyak faktor yang berada di luar kendali bank sentral. Kita telah mengupasnya secara rinci di artikel pada bulan Mei (Crisis, protectionism and inflation: war prepares the way for revolution), tetapi kita akan mengulang poin-poin utamanya di sini.
Kekuasaan absolut Xi Jinping terguncang oleh gelombang demonstrasi anti-lockdown
Rejim PKC terguncang oleh gelombang demonstrasi. Kontradiksi kapitalis terus mengungkapkan dirinya.
Doctor Doom meramalkan “hari-hari gelap” bagi kapitalisme
Para ekonom borjuis, yang tidak bisa melihat melampaui ujung hidung mereka, berhasil meyakinkan diri mereka sendiri bahwa epos inflasi rendah dan suku bunga rendah akan terus berlangsung selama-lamanya. Mereka bahkan mengubah kepercayaan yang tak berlandasan ini menjadi teori, yang berdasarkan asumsi-asumsi yang paling arbitrer dan bodoh. Dan semua teori mereka ternyata keliru.
Piala Dunia Qatar: Korupsi, Eksploitasi, dan Kemunafikan
Kontroversi Piala Dunia Qatar mulai muncul pada 2011 ketika mantan wakil presiden FIFA Jack Warner mengklaim bahwa Qatar membeli suara dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022. Selain itu, muncul laporan yang menambah detail bahwa pemerintah Qatar mengeluarkan $1,5 juta untuk menyuap eksekutif sepakbola Afrika untuk memilih Qatar. Kemampuan Piala Dunia untuk meraup untung yang sangat besar melalui turisme, sponsor perusahaan, penjualan tiket, serta merchandise menjadi peluang bisnis yang langka sehingga pantas diperebutkan dengan segala cara. Kapitalis Qatar diprediksi akan meraup keuntungan sebesar $17 miliar dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Daftar Pustaka Bolshevisme Jalan Menuju Revolusi
Daftar Pustaka Bolshevisme Jalan Menuju Revolusi Akimov, V., A Short History of the RSDLP, and On the Dilemmas of Russian Marxism 1895–1903, (in one volume), Cambridge, 1969. Anweiler, O., Los Soviets…
Timor Leste: Parlemen adalah Sarang Korupsi
Sudah dua dekade lebih Timor-Leste berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka, namun rakyat pekerjanya sesungguhnya belum merdeka dari kemiskinan dan kemelaratan.
Kapitalisme dan Kesehatan Mental
Di masa krisis ekonomi yang diperparah oleh pandemi, jam istirahat terus dipotong dan pada saat yang sama intensitas kerja semakin tinggi demi menjaga profit kapitalis. Belum lagi iklim serba kompetitif sesama pekerja yang turut memperparah persekusi mental. Mereka harus bersaing satu sama lain kalau tidak ingin kehilangan pekerjaan mereka dan menjadi gelandangan. Kerja menjadi rantai yang mengekang. Ini mengkonfirmasi kebenaran tesis keterasingan Marx.
Kasus Gagal Ginjal: Kapitalisme membuat kita sakit
BPOM memang telah merilis sejumlah merek obat sirup yang diduga mengandung cemaran kimia berbahaya. BPOM juga telah memerintahkan produsen merek obat sirup tersebut untuk menarik produknya dari pasar. Tetapi langkah ini belum cukup, karena hingga saat ini BPOM maupun Kemenkes belum memberikan penjelasan pasti mengenai keterkaitan penggunaan obat sirup tersebut dengan gagal ginjal akut.
Brasil: Untuk memenangkan pilpres, Lula harus bergerak ke Kiri
Semenjak Lula dibebaskan dari penjara, hak-hak politiknya telah dipulihkan. Dia dinyatakan tidak bersalah atas kasus tuduhan korupsi. Namun dia adalah pembela institusi borjuis yang bobrok. Saat meninggalkan penjara pada 2019 dia mengatakan, “Sisi buruk dari sistem peradilan; sisi buruk dari kejaksaan; sisi buruk dari polisi; dan sisi buruk dari dirjen pajak; bekerja demi mengkriminalisasi kiri, mengkriminalisasi partai buruh, mengkriminalisasi Lula.”
Perdana Menteri Liz Truss Lengser, Kapitalisme Inggris Keok
Pertikaian tajam di Partai Konservatif merupakan refleksi dari degenerasi keseluruhan sistem kapitalisme Inggris.