Alih-alih menjadi suara oposisi untuk kelas pekerja, Partai Buruh menukar perjuangan mereka demi kedekatan dengan penguasa dan koalisi borjuis, menandai kematian gerakan buruh sejak dini.
Partai Buruh Mendukung Prabowo-Gibran: Buruh dan Muda Jangan Menyerah! Bangun Partai Revolusioner!
Menggandeng Prabowo Subianto sebagai orator di acara ‘3 Tahun Kebangkitan Kelas Buruh’, Partai Buruh mengukuhkan kolaborasi kelas dan oportunisme mereka, menunjukkan bahwa mereka bukanlah representasi sejati perjuangan buruh, tetapi sekadar alat bagi kepentingan borjuis.
ITB Ingin Memperbudak Mahasiswa dengan Kebijakan Kerja Paruh Waktu
Dengan kebijakan kerja paruh waktu bagi penerima beasiswa, ITB secara terang-terangan memanfaatkan kerentanan ekonomi mahasiswa untuk keuntungan institusi.
Timor-Leste: Represi terhadap rakyat pekerja di tengah kunjungan Paus Fransiskus
Di tengah krisis ekonomi yang melanda, pemerintah Timor Leste lebih memilih memoles citranya dengan kemewahan sambutan Paus Fransiskus, sembari menindas suara-suara kritis yang mengusung solidaritas bagi West Papua dan Palestina.
Sri Lanka: “Marxis-Leninis” Memenangkan Pemilu – Apa Artinya?
Kemenangan Anura Kumara Dissanayake dalam pemilu Sri Lanka memberikan harapan baru bagi rakyat, namun di balik janji-janji manisnya, kapitalisme tetap mendominasi panggung politik negara tersebut.
Refleksi satu bulan gerakan Peringatan Darurat
Di tengah krisis kapitalisme global, gerakan massa di Indonesia telah memberi peringatan kepada kelas penguasa—kekuasaan mereka bukanlah sesuatu yang tak tergoyahkan, dan perubahan besar hanya tinggal menunggu momentum selanjutnya.
ABC Dialektika Materialis
ABC Dialektika Materialis karya Trotsky adalah sebuah pemaparan singkat yang brilian tentang filsafat Marxis. Karya ini ditulis untuk membela Marxisme dari tendensi revisionis kelas-menengah dalam gerakan Trotskis Amerika pada akhir 1930-an, yang mencoba menggulingkan prinsip-prinsip dasar Marxisme
Pengantar ABC Dialektika Materialis
Dalam ABC Dialektika Materialis, Trotsky memberikan wawasan mengenai dialektika sebagai alat yang komprehensif untuk memahami dunia.
Tolak Pemangkasan Subsidi KRL! Kita membutuhkan transportasi publik massal untuk semua orang, bukan untuk kepentingan profit!
Kebijakan pemangkasan subsidi KRL mencerminkan prioritas kapitalisme yang lebih mementingkan keuntungan segelintir elit daripada kebutuhan transportasi publik bagi rakyat pekerja.
Mengapa Kita Membutuhkan Organisasi Muda Revolusioner?
Energi dan semangat kaum muda adalah kekuatan revolusioner yang dapat mengubah tatanan masyarakat, namun hanya jika diarahkan melalui teori yang tepat dan organisasi revolusioner yang tersentralisir.