Harga tanah di Jakarta Timur berkisar mulai Rp. 1,9 juta sampai Rp. 24,3 juta atau dengan harga rata-rata Rp. 7,9 juta. Di Jakarta Barat berkisar Rp. 2,8 juta hingga Rp. 26,7 juta dengan harga rata-rata Rp. 13,2 juta. Di Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat bahkan harga per meternya jauh lebih tinggi. Dengan tingginya harga tanah seperti ini, bagaimana mungkin rakyat kecil dapat memiliki rumah mereka sendiri?
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 19. Alienasi dan Masa Depan Umat Manusia
Bab 19. Alienasi dan Masa Depan Umat Manusia Kapitalisme Telah Sampai Pada Jalan Buntu Pada periode 1948 sampai 1973-4, kita menyaksikan ledakan-ledakan inovasi teknologi dan industri yang belum pernah kita saksikan sebelumnya….
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 18. Teori Pengetahuan
Bab 18. Teori Pengetahuan “Nasib dari kebenaran yang baru biasanya dimulai sebagai ajaran sesat dan berakhir sebagai takhayul.” (T. H. Huxley) Asumsi dasar yang melatarbelakangi semua ilmu pengetahuan dan pemikiran rasional secara…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 17. Teori Chaos
Bab 17. Teori Chaos Materialisme dialektik, yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Frederick Engels, membahas lebih banyak hal daripada sekedar ekonomi-politik; ia adalah sebuah cara pandang atas dunia. Alam, seperti yang ditunjukkan…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 16. Apakah Matematika Mencerminkan Realitas
Bagian Keempat: Keteraturan dari Chaos Bab 16. Apakah Matematika Mencerminkan Realitas “Kenyataan bahwa pemikiran subjektif kita dan dunia objektif tunduk pada hukum-hukum yang sama, dan dengan demikian, juga, bahwa dalam analisa…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 15. Gen yang Egois?
Bab 15. Gen yang Egois? Genetika Baru pada akhir tahun 1930-an mekanisme evolusi Darwin – yakni seleksi alam –diterima secara luas. Pada masa ini, para ilmuwan terkemuka seperti Fisher, Haldane dan Wright…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 14. Marxisme dan Darwinisme
Bab 14. Marxisme dan Darwinisme Gradualisme Darwin “Kadangkala dikatakan bahwa sudut pandang dialektik adalah identik dengan evolusi. Tidak ada keraguan bahwa kedua metode ini memiliki titik-titik persinggungan. Namun, di antara keduanya terdapat…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 13. Terciptanya Pikiran
Bab 13. Terciptanya Pikiran Teka-teki Tentang Otak “Alam organik tumbuh dari alam tak hidup; alam yang hidup menghasilkan sebuah bentuk yang sanggup berpikir. Pertama-tama, kita memiliki materi, yang tidak dapat berpikir; dari…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 12. Kelahiran Manusia
Bab 12. Kelahiran Manusia Epos Dinosaurus – Jaman Mesozoic (850-65 juta tahun lalu) Massa benua Pangaea, yang tercipta melalui tumbukan benua-benua di jaman Palaeozoic, bertahan utuh selama sekitar 100 juta tahun. Ini…
Nalar yang Memberontak: Filsafat Marxisme dan Sains Modern. Bab 11. Bagaimana Kehidupan Muncul
Materi tidak pernah berada dalam keadaan diam, selalu bergerak dan berkembang dan dalam perkembangan ini ia berubah dari bentuk gerak yang satu ke bentuk yang lain dan yang lain lagi, setiap kali selalu bertambah rumit dan harmonis daripada yang terdahulu. Maka kehidupan muncul sebagai bentuk gerak materi yang sangat kompleks dan unik, yang muncul sebagai sebuah properti baru pada tahapan tertentu dalam perkembangan umum materi