Di tengah tontonan politik ini, kelas proletariat akan menarik satu kesimpulan, dan hanya satu kesimpulan, bahwa demikianlah kebusukan dari demokrasi borjuasi. Politik borjuasi dengan drama-drama kotornya, kemunafikannya, segala tipu dayanya, berbagai jebakannya, semua ini harus dibuang ke tong sampah sejarah.
Mengenal Revolusi Rusia 1917
Pada 1917 meledak satu peristiwa besar yang mengubah sejarah peradaban manusia.
Bolshevik dan Kaum Perempuan dalam Pusaran Revolusi Rusia
Sejarah Bolshevisme sejak awal hingga menjelang Revolusi Rusia 1917 mengandung banyak pelajaran tentang bagaimana perjuangan kelas memberikan jawaban akhir atas pertanyaan seputar pembebasan perempuan.
Kerja Kaum Revolusioner dalam Serikat Buruh
Lewat risalah singkat ini kami akan memaparkan bagaimana kaum revolusioner melakukan kerja dalam gerakan buruh umumnya dan dalam serikat buruh khususnya.
Runtuhnya Tesis Akhir Sejarah dan Akhir Ideologi
Kita dapat menjawab Tuan Fukuyama sebagai berikut: bahwa sejarah belumlah berakhir. Bahkan sejarah baru saja dimulai, dan siap untuk menyambut sebuah kelahiran peradaban baru.
Belajar Revolusi Oktober: Mengapa Rusia Tidak Dapat Menghindari Revolusi Oktober?
Memperingati 100 tahun Revolusi Oktober, kolom-kolom berita, jurnal dan media borjuasi dipenuhi dengan berbagai respons terhadap pertanyaan ini: Mengapa Rusia Tidak Dapat Menghindari Revolusi Oktober?
Belajar Revolusi Oktober: Buruh Perempuan Pemercik Revolusi Rusia
Tidak banyak yang tahu kalau Revolusi Rusia dipercikkan oleh pemogokan buruh perempuan di pabrik-pabrik garmen pada Hari Perempuan Internasional.
Belajar Revolusi Oktober: Partisipasi dalam Parlemen Borjuis
Dengan berakhirnya Pilkada serentak baru-baru ini, akan relevan kalau kita membahas bagaimana seharusnya kelas buruh menanggapi pemilihan umum yang diselenggarakan oleh pemerintahan borjuasi.
Mengapa Kita Harus Mengenal (Karya) Pramoedya Ananta Toer
Mencoba menelaah pengaruh dan relevansinya bagi kemanusiaan, terutama bagi generasi muda, diskusi ini mengambil topik “Pramoedya, Dalam Perspektif Perempuan”.
Bukan Usir TKA Cina, Tetapi Usir Kapitalisme!
Keteguhan mempertahankan prinsip persatuan kelas buruh yang tidak memandang suku, ras, nasion, dan agama, akan membangun fondasi gerakan buruh yang lebih kokoh dan militan di hari depan.