
Gerakan Rakyat, Api Sekam yang Kini Membakar Semuanya
Seperti api dalam sekam, kemarahan rakyat kepada kelas penguasa kini akhirnya meledak dan nyalanya tidak bisa dipadamkan.
Seperti api dalam sekam, kemarahan rakyat kepada kelas penguasa kini akhirnya meledak dan nyalanya tidak bisa dipadamkan.
Di tengah krisis kapitalisme global, gerakan massa di Indonesia telah memberi peringatan kepada kelas penguasa—kekuasaan mereka bukanlah sesuatu yang tak tergoyahkan, dan perubahan besar hanya tinggal menunggu momentum selanjutnya.
Energi dan semangat kaum muda adalah kekuatan revolusioner yang dapat mengubah tatanan masyarakat, namun hanya jika diarahkan melalui teori yang tepat dan organisasi revolusioner yang tersentralisir.
Gerakan ini telah membangkitkan harapan; sekarang adalah momen untuk memperluasnya ke kelas buruh, menciptakan kekuatan revolusioner yang tak terbendung.
Menghadapi pengangguran tinggi dan biaya hidup yang semakin menekan, Generasi Z beralih ke pandangan radikal sebagai reaksi terhadap kegagalan sistem kapitalisme dalam menangani krisis yang melanda mereka. Ini menandai perubahan besar dalam sikap dan harapan mereka terhadap masa depan.
Angka putus kuliah dari perguruan tinggi jumlahnya masih sangat banyak. Tidak ada sinyal dari pemerintah menurunkan kenaikan UKT.
Para capres berbicara mengenai liberalisasi pendidikan, tetapi solusi mereka ternyata omong kosong.
Krisis dan radikalisasi kaum muda telah menyediakan semua potensi bagi kemenangan revolusi sosialis. Ini adalah tugas partai Marxis revolusioner, untuk membawa sentimen anti-kapitalisme ini mengarah pada persiapan kemenangan revolusi sosialis. Pada akhirnya semua itu tergantung pada kita untuk membawa semua potensi ini menjadi kenyataan.
Bangkitnya kembali gerakan mahasiswa ini adalah sinyal pertama dari katup uap telah dilepaskan.
Kapitalisme membentuk polarisasi yang terkonsentrasi pada dua kelas sosial yaitu kelas kapitalis dan proletar. Sebagian besar lapisan kaum muda akan menjadi dan telah menjadi bagian dari barisan pasukan proletariat, baik itu di wilayah pedesaan maupun perkotaan.