Skip to content
Sosialis Revolusioner
Menu
  • Berita
  • Analisa
    • Gerakan Buruh
    • Agraria & Tani
    • Gerakan Perempuan
    • Gerakan Mahasiswa
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pemilu
    • Hukum & Demokrasi
    • Imperialisme & Kebangsaan
    • Krisis Iklim
    • Lain-lain
  • Teori
    • Sejarah
      • Revolusi Oktober
      • Uni Soviet
      • Revolusi Indonesia
      • Lain-lain
    • Sosialisme
    • Materialisme Historis
    • Materialisme Dialektika
    • Ekonomi
    • Pembebasan Perempuan
    • Organisasi Revolusioner
    • Iptek, Seni, dan Budaya
    • Lenin & Trotsky
    • Marxisme vs Anarkisme
  • Internasional
    • Asia
    • Afrika
    • Amerika Latin
    • Amerika Utara
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Perspektif Revolusi
  • Program
  • Pendidikan
  • Bergabung
Menu

Category: Politik

reformasi

Kemana Kita Setelah 20 Tahun Reformasi ‘98?

30 April 2018 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Dua puluh tahun yang lalu, rejim Orba yang tampaknya kokoh runtuh dengan begitu cepat. Apa pelajaran yang bisa kita ambil hari ini?

jokowi reshuffle sri mulyani

Reshuffle Kabinet Jilid II dan Badai Krisis

26 August 2016 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Akhir bulan lalu Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinetnya yang kedua. Reshuffle kali ini mengganti banyak posisi penting pemerintahan, terutama mengangkat Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.

2016: Dunia di Ujung Tanduk

17 January 2016 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Tugas kita adalah bekerja tanpa henti untuk menunjukkan pada kelas buruh dan kaum pemuda sebab-musabab sebenarnya dari kengerian-kengerian ini dan menjelaskan bagaimana caranya permasalahan ini bisa dihapuskan sampai tuntas selamanya. Permasalahan besar menuntut solusi besar. Hanya revolusi sosialis yang bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi manusia. Itulah satu-satunya cita-cita yang pantas kita perjuangkan hari ini.

Penjahat Korupsi

Para Penjahat Saling Menangkap: Ironi Negara Demokrasi

6 February 2015 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Pertarungan hukum-politik antara Budi Gunawan (BG), calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) pilihan Presiden Jokowi, dan Bambang Widjojanto, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sedang dijadikan tontonan oleh rakyat—tidak hanya oleh warga kota terpelajar saja, tetapi juga warga kampung yang cenderung buta politik.

ferguson riot

Melayangkan Pandangan Kita Ke Depan, Menuju Pemenuhan Tugas Historis Kelas Buruh (Catatan Politik Akhir Tahun 2014)

29 December 2014 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Seratus lima puluh tahun yang lalu, seorang teoretikus politik, ekonomi dan sosial ternama pernah mengatakan bahwa perkembangan kapitalisme akan menghasilkan “akumulasi kekayaan di satu kutub, dan pada saat yang sama akumulasi kesengsaraan, penderitaan kerja, perbudakan, kebodohan, brutalitas, degradasi mental, di kutub yang lainnya.” Kutub yang pertama adalah kutub kaum kapitalis, sementara kutub yang kedua adalah kutub rakyat pekerja – buruh, tani, dan kaum miskin.

Nasionalisasi sebagai Solusi Banjir

19 January 2013 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Artikel berita dan opini mengenai banjir di Jakarta sudah menumpuk, dengan berbagai statistik, keluhan, dan himbauan. Akan menjadi pemborosan kertas – dan lebih penting lagi, waktu para pembaca – kalau kita lantas tenggelam pada pengulangan yang sama.

Sampah di Televisi Kita

25 January 2012 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Antonio Gramsci, seorang Marxis dan pendiri Partai Komunis Italia, berkata-kata tentang hegemoni sebagai “perangkat lunak” yang dimiliki klas penguasa untuk melanggengkan kekuasaan mereka. Hegemoni, menurut Gramsci, adalah “kepemimpinan moral dan intelektual”. Melalui agama, pendidikan, surat kabar, dan sebagainya, para produsen ideologis klas penguasa membentuk sentimen moral dan cara berpikir klas yang dikuasai.

waiting for godot

Jangan Menunggu “Godot”: Sebuah Dekonstruksi Paradigma

10 April 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Sifat buruk dan destruktif dari demokrasi ala Amerika sedang terkuak lebar hari ini. Intervensi Amerika dan sekutunya terhadap perjuangan rakyat Libia dengan dalih kemanusiaan bukanlah pembenaran yang cerdas. Karena hampir seluruh publik dunia – dari kuli bangunan hingga direktur bank; dari anak baru gede hingga orang kurang waras – tahu bahwa tujuan utama Amerika dan sekutunya atas Lybia adalah untuk kepentingan imperialis. Ungkapan-ungkapan filosofis dari mulut Obama, Sarkozy dan yang lainnya adalah omong kosong “demokrasi”.

Mesir bergejolak, lantas kapan Indonesia?

8 February 2011 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

“Saya senang, saya bersyukur. Sejak 2004, tidak ada pelanggaran HAM,” ujar SBY saat menyampaikan pidato resmi penutupan Rapat Pimpinan TNI dan Polri 2011 hari Jumat (21/1) lalu. Pada saat yang sama, Mubarak mungkin juga berilusi sama. “Tidak ada pelanggaran HAM di Mesir,” pikirnya, seperti mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia tidak akan bernasib sama seperti Ben Ali tetangganya. Empat hari kemudian (25/1) negaranya sendiri diguncang oleh demo-demo yang menuntut pengunduran dirinya.`

Kontrak Politik Enam Partai Untuk Menjual Rakyat

19 October 2009 | Oleh : Redaksi Sosialis Revolusioner

Kemarin malam (15/10), para petinggi dari enam partai menandatangi kontrak politik untuk mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Mereka adalah Partai Demokrat, PKB, PPP, PAN, PKS, dan Golkar. Koalisi ini memberi mereka total 421 kursi, sebuah mayoritas yang absolut. Bila pada jaman Orde Baru kita memiliki satu partai, yakni Golkar, yang biasanya menguasai 60-70% parlemen, sekarang kita hanya berganti kulit dengan koalisi yang menguasai 75% parlemen.

Posts pagination

Previous 1 2 3 4 Next

Dokumen Perspektif

Perspektif Dunia 2025: Dunia Terjungkir Balik – Sistem Kapitalisme dalam Krisis
Perspektif Politik 2025: Bersiap Untuk Revolusi
srilanka
Manifesto Sosialis Revolusioner
myanmar protest
Perspektif Revolusi Indonesia: Tugas-tugas kita ke depan
©2025 Sosialis Revolusioner | Design: Newspaperly WordPress Theme