Berikut ini adalah saduran dari bab V dari buku “Revolusi yang Dikhianati” karangan Leon Trotsky tahun 1936. Kebangkitan Stalinisme dari Revolusi Oktober terus menjadi momok bagi sosialisme. Di satu pihak, kelas borjuasi terus menggunakan hantu Stalinisme untuk mendiskreditkan Marxisme. Di lain pihak, kaum revolusioner terus kebingungan dalam menjelaskan bagaimana Stalinisme bisa muncul. Karya Leon Trotsky yang bersejarah ini tetap merupakan satu-satunya analisa revolusioner mengenai sebab-musabab degenerasi Revolusi Oktober. Ditulis oleh pemimpin dan pembela Revolusi Oktober, karyanya ini memberikan senjata bagi kaum revolusioner untuk menghancurkan fitnah kaum borjuasi dan bagaimana melawan kekuatan kontra-revolusioner yang kerap menghantui setiap revolusi buruh.
Sejarah
Sejarah Revolusi Rusia. Bagian 3. Arti Slogan “All Power to the Soviets”
Revolusi Februari 1917 – yang telah berhasil menggulingkan rezim Tsar tua – tidak mampu menuntaskan salah satu tugas dari revolusi nasional-demokratik: reformasi tanah, membangun republik demokratis dan masalah kebangsaan. Revolusi ini bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan yang paling dasar dari massa – mengakhiri pembantaian imperialis dan memberi kesimpulan yang jelas mengenai perdamaian demokratis. Singkatnya, rezim Kerensky, dalam perjalanannya yang telah berlangsung sembilan bulan terbukti tidak mampu memenuhi kebutuhan yang paling dasar rakyat Rusia. Ini adalah fakta, dan hanya inilah memungkinkan Bolshevik mengambil alih kekuasaan dengan dukungan mayoritas rakyat yang paling menentukan.
Sejarah Revolusi Rusia. Bagian 2. Kemenangan Bolshevisme
Upaya untuk mendiskreditkan Revolusi Oktober tidak pernah berhenti. Bahkan tidak ada sejengkalpun ruang kosong sebagai tempat untuk pemberhentian sejenak dari usaha pemalsuan catatan sejarah revolusi yang besar ini. Para penulis Barat, untuk meyakinkan publik dunia, telah membuat serangkaian catatan-catatan palsu mengenai Revolusi Oktober, membuat deskripsi yang memojokkan dan tidak faktual, yang mengatakan bahwa Revolusi Oktober tidak lebih dari sekedar kudeta – yaitu pengambil alihan kekuasaan oleh Partai Bolshevik dengan menggunakan metode persekongkolan.
Sejarah Revolusi Rusia: Bagian I. Capaian Besar Revolusi Oktober
Revolusi Oktober 1917 merupakan peristiwa besar yang masih menempati garis depan dalam sejarah perubahan. Sampai sekarang, gaung revolusi ini masihlah mempengaruhi jalannya sejarah perjuangan kelas. Di Amerika Latin, Chavez, pemimpin Revolusi Bolivarian, dengan tegas mengutip Lenin dan Trotsky, dan menyerukan pembentukan Internasionale Kelima, sebagai penerus dari Internasionale Keempat (Trosky) dan Internasionale Ketiga yang merupakan hasil dari Revolusi Oktober. Kami sajikan tulisan dari kawan Jesus S Anam mengenai sejarah Revolusi Rusia, dengan bagian pertama yang mengupas pencapaian besar Revolusi Oktober.
Sejarah Perkembangan Kapitalisme Indonesia
Sejarah Indonesia dan perubahan-perubahan sosial di dalamnya tidak dapat dipahami sepenuhnya tanpa melihat ke dalam perubahan-perubahan ekonomi yang telah dilaluinya di setiap tahapan.
Alan Woods Tentang Revolusi Rusia – Bagian Kedua: “Trotsky Mempertahankan Tradisi-tradisi Leninisme yang Sejati”
Dalam bagian kedua wawancara dengan Alan Woods oleh majalah Sudestada dari Argentina, Alan Woods menjelaskan peran Oposisi Kiri dan Leon Trotsky dalam melawan Stalin dan mempertahankan panji Revolusi Oktober. [Foto: Pemimpin utama dari Oposisi Kiri pada tahun 1927. Dari kiri ke kanan: baris depan, Leonid Serebriakov, Karl Radek, Leon Trotsky, Mikhail Boguslavsky dan Evgenli Preobrazhensky; berdiri, Christian Rakovsky, Yakov Drobnis, Alexander Beloborodov, dan Lev Sosnovsky]
Alan Woods Tentang Revolusi Rusia – Bagian Pertama: “Kemunculan Stalin adalah Sebuah Proses yang Gradual”
Alan Woods diwawancari oleh Sudestada, sebuah majalah bulanan seni, budaya, dan berita Argentina, tentang Revolusi Rusia dan degenerasi yang terjadi sesudahnya. Sebagaimana dijelaskan Alan, apa yang gagal di Rusia bukanlah sosialisme, melainkan sebuah karikatur birokratik dari sosialisme. Dalam bagian pertama ini, Alan bertutur mengenai bagaimana Stalin naik ke tampuk kekuasaan.
Republik Soviet Hungaria 1919: Revolusi Yang Terlupakan
Revolusi Hungaria tahun 1919 adalah satu revolusi yang terlupakan. Berumur sangat pendek, yakni 133 hari, Republik Soviet Hungaria dihancurkan oleh kekuatan imperialisme. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sini. Ditulis oleh Alan Woods pada tahun 1979 sebagai peringatan 60 tahun revolusi ini.
Revolusi Tiongkok 1949
Bagi kaum Marxis, Revolusi Tiongkok adalah peristiwa terbesar kedua dalam sejarah umat manusia, yang kebesarannya hanya dapat diungguli oleh Revolusi Bolshevik 1917. Jutaan manusia, yang sampai saat itu telah diperlakukan seperti binatang-binatang pemikul beban imperialisme, mematahkan rantai imperialisme dan kapitalisme, dan menapaki panggung sejarah dunia.
Fondasi Kekristenan
Di antara kita banyak yang mengetahui bahwa asal-muasal Kekristenan tidak ada kaitannya dengan “Malam Kudus” atau orang-orang Majus. Kalau begitu, apakah asal-muasal sejatinya? John Pickard mengkaji realitas perihal timbulnya agama ini – dari posisi kekuatan-kekuatan klas dan perkembangan-perkembangan material masyarakat, dan bukan dari alih-alih fiksi-fiksi yang saleh yang dijejalkan dari mimbar-mibar gereja.