Kapitalisme Menjadi Belenggu Pendidikan
Kondisi pendidikan hari ini di Indonesia, yang tidak hanya berkualitas buruk tetapi juga semakin mahal sehingga tak terjangkau mayoritas rakyat.
Kondisi pendidikan hari ini di Indonesia, yang tidak hanya berkualitas buruk tetapi juga semakin mahal sehingga tak terjangkau mayoritas rakyat.
Haruskah kita percaya bahwa pemanasan global dan perubahan iklim disebabkan oleh individu?
Partai Buruh tengah mengalami krisis. Ini dipicu ketika Said Iqbal memberikan sinyal dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.
Di balik tradisi mudik adalah kenyataan pahit rakyat pekerja yang harus meninggalkan keluarga demi mengais rezeki.
Krisis kapitalisme akan terus memprovokasi konflik kelas antara buruh dan kapitalis. Sekarang pemerintah sedang mengorbankan buruh-buruh di perusahaan berorientasi ekspor. Besok bisa saja buruh di sektor lainnya akan dikorbankan. Kita terus dihadapkan pada fakta bahwa buruh lah yang harus menanggung biaya krisis ini.
Dalam kapitalisme finansial hari ini, tidak ada satu pun bank yang bisa membebaskan dirinya dari jejaring finans yang mengikat semua modal.
Dalam setiap perang, kelas penguasa harus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memobilisasi opini publik untuk mendukung tindakannya.
Rafael, ayah Mario, sudah dicopot dari jabatannya dan mulai diperiksa oleh KPK. Tetapi dia hanya akan dijadikan kambing hitam oleh pemerintah guna menenangkan massa. Pemerintah harus mempertahankan citra adanya keadilan, dan dalam satu dua kesempatan akan mengorbankan satu dua orang dari barisannya demi keselamatan seluruh jajarannya yang busuk.
Kebijakan kolaborasi kelas para pemimpin Partai Buruh hari ini terungkap lagi dengan jelasnya selama rakernas PB kemarin pada 14-18 Januari 2023.
Biaya menghapus kelaparan sebenarnya hanya secuil kuku dari kekayaan para miliarder yang ditimbun dari pencurian nilai lebih terhadap kelas pekerja. Terkadang kita menyaksikan adanya aksi filantropi yang dilakukan oleh kaum kaya atas dasar proposal yang diajukan oleh orang-orang seperti Beasley. Kita mungkin saja bisa merasa lega karena masalah kemanusiaan di masa tertentu anggaplah tertangani. Namun melalui filantropi, teratasinya bencana kelaparan hanya bersifat temporer.